jpnn.com - PALU – Saat ini terjadi kekosongan kursi Wakil Gubernur Sulawesi Tengah yang ditinggalkan almarhum Sudarto.
Partai pengusung pasangan Longki Djanggola-Sudarto pada pilkada 2015 mulai mempersiapkan calon pengisi kursi kosong itu.
BACA JUGA: Anies Berjanji Tak Asal Menggusur
Saat ini DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), tengah membuka pendaftaran calon Wakil Gubernur Sulteng. Hingga 18 Desember 2016, sudah enam orang yang mendaftarkan diri ke Desk Pilkada PKB.
Wakil Sekretaris DPW PKB Sulteng Nahrudin yang dihubungi via telepon, menyatakan enam orang yang mendaftar ke PKB, di antaranya adalah Hidayat Lamakarate, Rusdy Mastura, Oscar Paudi, Lutfi Lembah, Husen Lembah dan Zainal Daud. PKB kata Nahrudin, akan menerima pendaftaran sampai 31 Desember mendatang.
BACA JUGA: Sandiaga: Rumput Seperti Old Trafford, Kursinya Allianz Arena
“Penentuan Calon Wakil Gubernur Sulteng di PKB diputuskan di Desk Pilkda. Artinya hanya bakal calon yang mendaftar lewat Desk Pilkada yang akan direkomendasikan untuk menjadi calon Wakil Gubernur,” kata Nahruddin lagi.
Dia mengatakan, diperkirakan pada Januari 2017 mendatang sudah ada nama calon Wakil Gubernur yang diusulkan oleh PKB.
BACA JUGA: Walah...Disdukcapil Tak Tahu Jumlah Suket yang Sudah Diterbitkan
Berbeda dengan PKB, DPW PAN Sulteng akan mencalonkan kader sendiri untuk menjadi calon Wakil Gubernur. Menurut Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) DPW PAN Sulteng Rusli Dg Palabi, DPW PAN Sulteng sudah mengirimkan dua nama kadernya ke DPP.
“Nanti DPP PAN yang akan menurunkan satu nama yang akan menjadi calon Wakil Gubernur,” ungkapnya.
Dua nama yang diusulkan oleh DPW PAN ke DPP adalah Oskar Paudi dan Lutfi Lembah. Namun kata Rusli, pengurus DPD dan DPW PAN di daerah ini lebih menginginkan Oskar yang dicalonkan oleh DPP. “Kita tunggu Januari 2017 sudah nama yang diturunkan oleh DPD,” paparnya.
Dalam Pilkada 2015 ada empat partai yang menjadi pengusung Longki-Sudarto yaitu Gerindra, PAN, PKB dan PBB. (zai/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Anies-Sandi Bakal Awasi Ketat Penerbitan Suket Pengganti e-KTP
Redaktur : Tim Redaksi