jpnn.com, MAGETAN - Kurang dari 1 x 24 jam, Polres Magetan berhasil menangkap Lanjar. Pria 35 tahun yang tega membunuh Ida Winarsih, 30, istrinya sendiri, itu sempat melarikan diri sampai perbatasan Ngawi.
Lalu akhirnya Lanjar pulang ke kediaman orang tuanya di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Magetan.
BACA JUGA: Motif Pembunuhan Sekeluarga di Taput Akhirnya Terungkap
Setelah kasus mencuat, rumah orang tua Lanjar terus dipantau. Sebab, ada indikasi pelaku tidak akan kabur jauh.
Meski sebelumnya bekerja di kebun kelapa sawit di Kalimantan, ada prediksi Lanjar tidak pergi ke tempat tersebut.
BACA JUGA: AKP Ruzi: Pembunuh Elpi Manik Terancam Hukuman Seumur Hidup
Hingga akhirnya diketahui Lanjar pulang. Tanpa menunggu lama, polisi meringkus pelaku tanpa perlawanan.
Kepada penyidik, Lanjar langsung mengakui perbuatannya sudah membunuh istrinya yang tinggal di Desa Getas Anyar, Kecamatan Sidorejo, Magetan, tersebut.
BACA JUGA: Bupati Hijazi Minta Pembunuh Janda dan Anaknya Dihukum Mati
Lanjar mengaku khilaf. Sebab, sebelum peristiwa keji itu, bapak Arga Maulana tersebut tidak punya niat membunuh istrinya.
Malam itu Lanjar berniat meminta "jatah" kepada Ida. Sudah sepekan pulang kampung, Ida menolak untuk diajak berhubungan badan.
Bahkan, spontan Ida menolak dengan nada tinggi. Alasannya, dia merasa kesal kepada Lanjar lantaran tidak segera merenovasi rumah.
"Wegah, wegah, pokoke wegah (tidak mau, tidak mau, pokoknya tidak mau, Red)," ujar Lanjar menirukan kalimat yang dilontarkan almarhum istrinya. (mgc/ota/c9/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terungkap, Pembunuh Guru Cantik di Siantar Ternyata Tetangga
Redaktur & Reporter : Natalia