jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Pengurus DPD KNPI Se-Indonesia menolak Kongres Luar Biasa (KLB) yang kini mewacana.
Keinginan KLB yang direncanakan akan digelar 1 Juni 2015 mendatang dianggap liar dan ilegal.
BACA JUGA: Polisi Medan Bongkar Jual Beli Ijazah Palsu, Ini Reaksi Menristek Dikti
Penolakan ini ditegaskan dalam pertemuan DPD KNPI Se-Indonesia di Sekretariat DPP KNPI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/5).
Sebanyak 33 DPD KNPI yang hadir sepakat menolak rencana KLB. Kesepakatan penolakan ini juga turut hadir dalam pertemuan tersebut pengurus harian DPP.
BACA JUGA: Perkokoh Keluarga, KKI Gelar Tabliq Akbar
“Kami juga sepakat secara tegas mendukung Hasil Kongres KNPI XIV Papua yang menunjuk Muhammad Rifai Darus sebagai Ketua Umum dan Sirajuddin Abdul Wahab sebagai Sekretaris Jenderal,” tegas Ketua DPD KNPI Jawa Barat, Saca Sulhendi.
Ketua KNPI Maluku, Boy Latuconsina, menimpali, karena liar dan ilegal, OKP-OKP yang diajak untuk menggelar KLB sebaiknya berpikir ulang dan mengedepankan kepentingan pemuda.
BACA JUGA: Jaksa Agung Dalami Kemungkinan Deponeering Kasus BW
“Jangan mau jadi alat pihak-pihak yang ingin memecah belah pemuda demi kepentingan kelompoknya. Biasanya, ada yang memperalat dan mengambil untung dari KLB seperti ini,” tegas Boy yang diamini Ketua KNPI Aceh, Jamaluddin.
Ketua Bidang Organisasi DPP KNPI, Muhammad Risman Pasigai mengatakan, terang-terangan menuding KLB itu digelar hanya sekadar menyalurkan nafsu politik senior KNPI yang tidak dewasa menerima kekalahan di kongres lalu.
“Ayolah kita bekerja bersama, membangun KNPI, mari kita berkarya untuk bangsa, jangan ada lagi konflik seperti ini. Sudah bukan masanya lagi hal-hal seperti itu,” kata Risman. (ysd/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Review Laporan Kinerja Instansi, KemenPAN-RB Gandeng BPKP
Redaktur : Tim Redaksi