jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan, kerusuhan di Tolikara diduga karena bantuan dana antardistrik yang tak adil.
"Memang ada laporan pemberian bantuan, respect yang tidak terbagi secara adil merata," ujar Puan saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/4).
BACA JUGA: GP Ansor Siap Lawan Propaganda Pendirian Khilafah
Dana respect itu sejatinya merupakan bantuan langsung dari pemerintah provinsi. Tujuannya untuk pemberdayaan masyarakat melalui dana otonomi khusus yang diambil dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
"Saat ini saya masih mengecek apakah bantuan itu masih terus dilakukan, lalu siapa yang melakukan distribusinya," ucapnya.
BACA JUGA: Ternyata, Ini Mempersulit KPU
Puan mengaku sudah mengirim tim untuk meninjau Distrik Panaga dan Gika di Kabupaten Tolikara. Pihaknya masih menunggu laporan lengkap benar tidaknya kerusuhan akibat bantuan dana antardistrik yang tidak merata.
"Tim pemerintah sudah di Tolikara untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan. Sehingga kalau itu benar terjadi jangan sampai terjadi lagi, atau smakin melebar," tuturnya.
BACA JUGA: Warga Perbatasan RI-PNG Inisiatif Serahkan Pistol dan Ganja
Sesuai kewenangan, Puan pun meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk tetap siap siaga memantau daerah di Tolikara dan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat. (dna/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhammadiyah Diminta Ungkap Rekayasa Kasus JIS
Redaktur : Tim Redaksi