jpnn.com, BEKASI - Alur masuk suporter menuju Stadion Patriot, Bekasi, dalam laga perdana grup A cabor sepak bola Asian Games 2018, Minggu (12/8) malam, mengecewakan sejumlah sejumlah kalangan.
Anggota forum suporter Indonesia Aris Budiono kecewa berharap, di laga kedua ada penyempurnaan sehingga suporter bisa maksimal memberikan dukungan ke Timnas Indonesia.
BACA JUGA: Telkomsel Hadirkan Teknologi Terkini 5G di Asian Games 2018
"Kami kecewa karena ribuan suporter belum bisa masuk jelang jam 19.00 WIB. Bahkan, saat laga sudah main, sampai hampir setengah jam, banyak yang belum masuk karena antrean," katanya.
Dia melihat, pintu suporter dalam pertandingan kemarin tak banyak, sehingga penumpukan terjadi di salah satu pintu. Bahkan, menurutnya di pintu yang paling banyak suporternya juga tak dipecah.
BACA JUGA: PT KAI Tambah Jumlah Trainset LRT Jelang Asian Games 2018
"Bagi kami suporter Indonesia, solusinya perbanyak pintu masuk. Soalnya jam padat mulai 17.30 sampai 19.00 WIB," ungkap dia.
BACA JUGA: Puan: Fasilitas Asian Games 2018 di Sumsel 99 Persen Siap
Hal yang sama juga dijelaskan oleh Rian Ariawan, salah satu suporter asal Depok. Dia terpaksa harus berangkat dari siang hari untuk bisa menukarkan tiket online yang telah dibeli. Padahal, dia berharap dengan cara membeli online, kemudahan bisa lebih mudah didapatkan.
"Coba bisa lebih simpel. Ini kan hajatan Indonesia, beli juga tiketnya tapi kok ya ribet," tuturnya.
Arista juga mengritik hal ini karena sudah beli online, tapi tetap harus ditukar dengan print-out pakai kertas, tidak bisa hanay sekadar menunjukkan bukti dari handphone. "Selain nggak go-green, itu ribet banget," tuturnya.
Karena itulah, menjelang laga kedua Indonesia lawan Palestina, Rabu (15/8) malam, masih ada dua hari ke depan untuk persiapan. Dia berharap ada evaluasi dari panitia Asian Games, Inasgoc, sehingga tak menimbulkan antrean yang panjang dan sistem yang ribet lagi.
"Tolong dengarkan suporter, karena memang perlu ada evaluasi," tuturnya.
Karena kondisi inilah, Stadion Patriot yang berkapasitas hampir 30 ribu tempat duduk itu tidak penuh. Rasa aneh juag dirasakan oleh salah satu supervisor B Saputra. Menurutnya, tiket yang terjual sampai 26 ribu lembar lebih, tapi masih banyak bangku tribun yang kosong.
"Ini berarti ada yagn sudah beli tapi nggak datang atau nggak masuk ke Stadion," tuturnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atlet Asian Games Mulai Ramaikan Jakabaring Sport City
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad