jpnn.com - SURABAYA—Sebentar lagi suasana mudik Lebaran sudah mulai akan terlihat. Sebagian pemudik biasanya dengan kendaraan bermotor dan melintasi jalur kereta api. Karena itu petugas KAI di Daerah Operasional (Daops 8) Surabaya mengingatkan para pemudik agar waspada.
Pasalnya dari 843 perlintasan kereta api yang ada , hampir setengahnya atau sebanyak 477 perlintasan tidak dijaga atau tak berpalang sehingga rawan kecelakaan.
BACA JUGA: Ramadan, Saatnya Membangun Kesalehan Pribadi dan Sosial
Salah satu perlintasan kereta api tanpa palang pintu itu di kawasan jalan Ketintang Selatan Surabaya. Di lokasi itu tidak dijaga resmi petugas khusus dari PT KAI . Pada perlintasan kereta api ini hanya terpasang petunjuk tanda berhenti saat kereta melintas dan hanya ada tanda sirine saat kereta api mau melintas. Karena itulah, jalur perlintasan kereta api seperti ini sangat berbahaya dan rawan kecelakaan .
Menurut Paiman, Asiten Manager Humas Kai Daops 8 Surabaya, untuk mencegah terjadinya kecelakaan Daops 8 Surabaya telah menyiagakan petugas tambahan selama 24 jam.
“Tapi tetap dihimbau agar para pengendara atau pemudik yang melintas di jalur kereta api selalu berhati-hati,” tegas Paiman
BACA JUGA: Ini Nih Menu Sahur Saipul Jamil
Selain itu, saat arus mudik dan balik lebaran ini PT KAI juga telah menyiapkan petugas jaga untuk mengantisipasi jalur rawan banjir seperti di Porong Sidoarjo, dan Lamongan.(pul/flo/jpnn)
BACA JUGA: Ramadan Mengajarkan Kedisiplinan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Mudik Lebaran 2016, Pemeriksaan Armada Dilakukan Menyeluruh
Redaktur : Tim Redaksi