jpnn.com, JAKARTA - Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak memperpanjang waktu penerapan sistem ganjil genap.
Trubus meminta aturan ganjil genap dihentikan setelah Asian Games 2018 selesai.
BACA JUGA: Langgar Ganjil Genap saat Asian Games, Siap-siap Kena Tilang
"Jika diperpanjang, itu tidak adil bagi masyarakat," kata Trubus kepada JPNN.com, Kamis (2/8).
Dari segi hukum, kata Trubus, penerapan ganjil genap di sejumlah arus protokol DKI telah melanggar hukum dan hak masyarakat.
BACA JUGA: Penerapan Ganjil Genap untuk Motor Hoaks
Sebab, pengendara sebagai pembayar pajak negara diambil haknya karena aturan itu.
"Dari segi hukum, apalagi larangan di tol itu kebijakan abuse of power. Masyarakat dirugikan di sini," kata dia.
BACA JUGA: Ganjil Genap Jakarta Bakal Dilaksanakan pada 1 Juli
Mengenai ganjil genap yang berlaku hari ini, Trubus mengaku pemerintah tidak punya jalan lain. Opsi paling terbaik adalah menerapkan ganjil genap untuk kepentingan Asian Games 2019.
"Itu kan hajatan negara. Semua orang harus mendukung. Tetapi aturan ini harus selesai saat Asian Games berakhir," tegas Trubus. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjil Genap di Tol Tangerang, Diharapkan Urai Kemacetan 40%
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga