jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengingatkan partai-partai pengusung Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat pada pilkada DKI agar tak sombong. Pasalnya, belum tentu duet yang lebih beken dengan julukan Ahok-Djarot itu bakal menang pada pemilihan Februari 2017 mendatang.
"Jadi, gabungan partai politik yang sudah mendaftarkan pasangan calonnya ke Komisi Pemilihan Umum DKI, saya himbau jangan terlalu sombong-sombong amat," kata Jazilul dalam diskusi bertema Dinamika Politik Jelang Pikada Serentak 2017 di pressroom DPR, Kamis (22/9).
BACA JUGA: Gerindra Tolak Putra SBY? Begini Kata Bang Taufik
Sejauh ini memang baru Ahok-Djarot yang telah mendaftarkan diri ke KPU DKI. Partai pengusungnya adalah PDIP, Golkar, NasDem dan Hanura.
Jazil menambahkan, berbagai pilkada sudah membuktikan bahwa pilihan elite partai politik sering berbeda dengan keinginan masyarakat bawah. Akibatnya, calon pilihan parpol pun tumbang karena pemilih tak mau memilihnya.
BACA JUGA: PKS: Kalau Bisa Bergabung Lebih Bagus
"Pertentangan logika elite dengan akar rumput ini sangat mungkin terjadi di Pilkada DKI 2017, sebab kental juga nuansa dari warga DKI yang ingin gubernur baru," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Prabowo: Mungkin Kalian Lebih Tahu dari Saya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat: Jangan Ganggu Agus Harimurti Yudhoyono
Redaktur : Tim Redaksi