Menjadi hal yang cukup mengejutkan bagi Peter Bowie, warga di pedalaman negara bagian New South Wales Australia, ketika menyadari penyelamatan sapinya dapat dilakukan dengan cepat.
Bersama sekelompok orang, ia tiba di lokasi keberadaan sapinya dengan membawa sebuah mobil dan gerobak pengangkut.
BACA JUGA: Tantangan Orangtua Indonesia di Australia Ajarkan Seks
Sapi milik Peter tersebut merupakan satu dari hampir 200 ekor sapi yang terbawa arus ketika banjir menerpa kota Mondrook, yang berjarak 324km dari kota Sydney, akhir pekan lalu.
Beberapa sapi ditemukan di tempat yang jauh, yakni di daerah pantai utara NSW.
BACA JUGA: Buruh Tani Perempuan di Australia Dipaksa Bekerja Hanya Mengenakan Pakaian Dalam
"Kelucuan bahwa [sapi] itu bisa sampai di wilayah tersebut membuat saya lupa tentang kerugian akibat rusaknya kebun tempat tinggal mereka," ujar Peter. Warga daerah Taree bernama Harmony Burton mengungsikan sapi Peter setelah terbawa arus air banjir.
ABC News: Tim Swanstin
BACA JUGA: Mayoritas Pekerja di Australia Sudah Ketagihan Bekerja dari Rumah
Namun, warga yang menemukan sapi milik Peter, yaitu Harmony Burton mengatakan sapi tersebut menerima sambutan hangat di rumahnya.
"Kami memanggilnya Bruiser ... dia suka menanduk," kata Harmony.
"Ayah saya mulai memiliki ikatan dengannya, saya tidak pernah menyangka akan mendengarnya mengatakan hal tersebut, namun dia sampai rela menukar anjing kami dengan sapi ini."
Mengetahui hal tersebut, Peter menyatakan kesediaannya memelihara sapi tersebut bersama-sama dengan keluarga Harmony.
"[Sapi ini] boleh berkunjung sekali-sekali, itu kalau dia mau pulang [ke rumah Peter], karena sudah terlalu nyaman di rumah 'baru'!" ujar Harmony sambil tertawa.
Harmony menemukan sapi tersebut ketika sedang menyusuri jalanan di hari Sabtu, dan memindahkan hewan tersebut ke pekarangan rumah seorang tetangga.
Namun, setelah sapi tersebut mulai menyantap tanaman labu tetangganya, ia memutuskan untuk membawanya pulang. Grafik ini menunjukkan seberapa jauh sapi milik Peter terbawa arus deras sungai ketika banjir.
ABC News Hampir 200 ekor sapi hanyut terbawa arus
Seperti kebanyakan warga NSW lain, Peter Bowie dan Tracia Milton terbangun tengah malam hari Jumat di tengah naiknya air banjir. Peter Bowie and Tracia Milton memiliki lebih dari 190 sapi yang terbawa arus dan lepas dari properti mereka di daerah Mondrook, NSW.
ABC News: Tim Swanston
Dalam beberapa jam, sebanyak 192 ekor sapi di properti mereka terbawa arus Sungai Manning yang sangat deras.
Kebanyakan sapi mereka belum ditemukan.
Seekor sapi ditemukan di Pantai Old Bar setelah terbawa arus sejauh 15 kilometer.
Beberapa ekor lainnya berakhir di tempat tinggal warga setempat, sekolah, dan halaman rumah di kota Taree.
Setelah melakukan evakuasi dan mengembalikan peliharaannya ke rumah, Peter kini masih dalam misi mencari sapi yang belum ditemukan. Banyak sapi lain yang tidak bisa diselamatkan
Untungnya, Sylvia, sapi milik Peter yang ditemukan Harmony, sedang berjalan-jalan di properti keluarga tersebut ketika ditemukan.
Tetangga Peter, Brett, berhasil menyelamatkan beberapa sapi ketika arus sungai menyeret hewan malang tersebut ke daerah Manning. Sylvia, nama sapi milik Peter terlihat berkeliaran di properti warga lain setelah sebelumnya hilang.
ABC News: Tim Swanston
"Banyak yang tidak bisa diselamatkan, airnya masih terlalu tinggi untuk bisa menjangkaunya," kata Peter.
"Terbilang beruntung kalau bisa mengangkut mereka dengan kendaraan roda empat, apalagi gerobak pengangkut kuda."
Peter, Brett, dan penolong lainnya kini perlahan-lahan menggunakan gerobak pengangkut kuda dan kereta gandeng besar untuk memulangkan sapi yang masih terjebak untuk kembali ke Mondrook.
Rabu lalu, Peter berhasil menyelamatkan beberapa ekor sapi yang berada di belakang sebuah properti di Taree, sama kondisinya dengan yang ditemukan di rumah Harmony.
Mengakhiri pertemuan mereka dengan jabat tangan dan pelukan, Peter meninggalkan keluarga Harmony dengan sapi-sapinya menuju rumah.
Diproduksi oleh Natasya Salim dari artikel dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca di sini
Ikuti berita seputar pandemi Australia dan lainnya di ABC Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Novel Intan Paramaditha Masuk Nominasi Penghargaan Buku Terbaik di Australia