jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengeluarkan tiga atensi sebelum demonstransi Aksi Bela Islam Jilid II berlangsung hari ini (4/11) usai salat Jumat.
Tiga atensi dari Kapolri itu disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli melalui siaran pers. Pertama, Tito memerintahkan kepada seluruh pihak pengamanan agar melaksanakan tugas dengan tujuan melindungi segenap masyarakat yang berdemo maupun tidak.
BACA JUGA: Ormas Serbu Depan Istana Merdeka, Jokowi Pilih Blusukan ke Bandara
"Lindungi warga dari tindakan pelanggaran hukum. Jangan memprovokasi dan terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memancing kemarahan. Sabar dan tenang menghadapi saudara-saudara kita sebangsa," ujar Tito.
Kedua, Tito mempersilakan demonstran menyampaikan aspirasinya. Namun, mantan Kapolda Metro Jaya itu meminta pendemo agar dalam berunjuk rasa tetap damai dan mematuhi aturan hukum yang berlaku.
BACA JUGA: Istri Akil Mochtar Dipanggil KPK
"Pegang teguh koridor untuk tidak mengganggu hak asasi warga lainnya, tidak mengganggu ketertiban umum, mengindahkan etika serta moral, dan menjaga kesatuan bangsa," tambahnya.
Ketiga, Tito menganjurkan masyarakat yang tidak berdemo agar melaksanakan aktivitas seperti biasa. Namun, ia menyarankan warga yang hendak beraktivitas menghindari titik-titik demo agar tidak terjebak kemacetan.
BACA JUGA: Habib Rizieq Datang, Selawat Nabi Berkumandang Semakin Lantang
Yang tak kalah penting, Tito meminta warga bertindak bijak dalam menggunakan media sosial. Ia mewanti-wanti agar pengguna media sosial tidak sembatangan menyebar berita yang tidak jelas sumber dan keabsahannya.
"Jangan meng-upload dan membagi informasi medsos yang tidak jelas. Jangan mudah percaya begitu saja dengan informasi medsos karena banyak informasi yang sebenarnya tidak benar dab berbau provokatif," tandas Tito.(mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Istri Bupati Subang Ikut Kecipratan Duit Haram
Redaktur : Tim Redaksi