jpnn.com, TANGERANG - Seorang gadis asal Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang nyaris dibegal saat melintas di Jalan Raya Mauk Desa Sasak, Kecamatan Mauk, pada Kamis (30/7) malam.
Beruntung, R (21), berhasil diselamatkan warga.
BACA JUGA: Kena! Lihat Nih Tampang Begal Sadis di Jakarta Barat
Kanit Reskrim Polsek Mauk Inspektur Polisi Dua (Ipda) Nyoman Nariana menuturkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 18.30 WIB.
Sebelumnya, R ditemani adik kandungnya berinsial S (15), berniat mengunjungi kediaman pacarnya.
BACA JUGA: Bisnis Prostitusi Berkedok Panti Pijat di Tengah Pandemi, Laris Manis
Saat itu, korban yang mengendarai motor Honda Beat menuju Perumahan Sasak Permai, Desa Sasak, Kecamatan Mauk.
Namun, dalam perjalanan, motor korban dipepet oleh motor yang ditumpangi oleh S (24) dan DD (20).
BACA JUGA: Kebun Sawit Warga di Aceh Jaya Hancur, Rumah Diubrak-abrik, Marnuddin Trauma
Salah seorang tersangka kemudian turun sambil menodongkan sebilah golok kepada korban. Mereka memaksa korban menyerahkan kendaraan dan ponselnya.
“Ketika pelaku hendak merampas kendaraan pada saat itu. Tersangka mendapat perlawanan dari korban. Kemudian pelaku mengambil handpone merek VIVO Y91 yang dipegang oleh adik korban. Setelah mendapatkan handphone tersebut kemudian pelaku pergi meninggalkan korban dan adiknya,” tuturnya, Senin (3/8).
Teriakan korban menarik perhatian warga. Satu pelaku berhasil diamankan warga, sedangkan satu lagi berhasil diamankan polisi setelah mencoba melarikan diri.
“Seorang pelaku yang coba melarikan diri, tertangkap setelah sepeda motornya mogok,” jelasnya.
Kedua tersangka pembegalan kini telah diamankan di Mapolsek Mauk.
“Keduanya sudah kami amankan di Mapolsek Mauk, setelah gagal melakukan aksinya,” kata Nyoman. (rbnn/nda/radarbanten)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti