Kebun Sawit Warga di Aceh Jaya Hancur, Rumah Diubrak-abrik, Marnuddin Trauma

Jumat, 07 Agustus 2020 – 00:50 WIB
Perkebunan sawit milik warga yang rusak. Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, BANDA ACEH - Perkebunan sawit milik warga di Simpang Cehcut Desa Lhok Boat, Kabupaten Aceh Jaya, hancur diubrak-abrik puluhan gajah liar, Rabu (5/8).

"Kami mendengar suara gajah mematahkan kelapa sawit usia muda dan ketika melihat gerombolan gajah mendekati rumah, saya langsung membawa anak dan istri keluar menjauh," kata pemilik kebun sawit di Simpang Cehcut Desa Lhok Boat, Kecamatan Setia Bakti Marnuddin, Kamis (6/8).

BACA JUGA: Gajah Liar Mengamuk, Injak Kepala Petani Ini Jadi Kayak Begini

Ia mengatakan hingga saat ini masih trauma dengan kejadian tersebut dan tidak berani pulang ke rumah.

"Semua peralatan rumah tangga hancur karena gajah, saat ini saya numpang di rumah saudara," kata Marnuddin.

BACA JUGA: Petugas Curigai Muatan Truk Tronton di Pelabuhan Bakauheni, Astagaaa

Camat Setia Bakti Ag Suhadi mengatakan pihaknya telah meninjau ke lokasi kejadian bersama Tim BKSDA Aceh, Polisi Hutan dan TNI Polri untuk melihat langsung.

"Saat ini memang masih ada gajah di lokasi tersebut, kebetulan kami juga membawa mercon (petasan) untuk menghalau gajah," kata Ag Suhadi.

BACA JUGA: 5 Pemuda Keroyok Polisi, Senjata Api Direbut, Babak Belur

Ia memperkirakan luas lahan perkebunan sawit yang diubrak-abrik oleh gajah tersebut sekitar 2 hektare lebih dan kerugian material peralatan rumah tangga pemilik rumah.

"Hasil tinjauan kami memang peralatan rumah tangga semua hancur karena gajah, sehingga mereka saat ini menumpang di rumah saudara," kata Ag Suhadi.

Suhadi mengatakan di rumah tersebut dihuni oleh tiga kepala keluarga yang terdiri dari Ayah, Anak dan Menantu.

"Mereka berkebun menanam sawit, hampir semua sawit muda yang baru ditanam hancur," kata Ag Suhadi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler