Tolong, TKW Makpiyah Tertahan Selama 11 Tahun di Mesir

Senin, 09 Desember 2019 – 16:12 WIB
Keluarga saat menunjukan foto Makpiyah (28) TKW asal Indramayu yang selama 11 tahun tertahan di Mesir. Foto: Antara/SBMI Cabang Indramayu

jpnn.com, JAKARTA - Seorang TKW asal Indonesia bernama Makpiyah (28) dikabarkan masih tertahan di Mesir selama 11 tahun.

Kabar ini disampaikan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) cabang Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang mendapatkan aduan tersebut.

BACA JUGA: Derita TKW di Negeri Tetangga

"Dari keterangan keluarga, Makpiyah sudah 11 tahun lebih belum bisa pulang dan tertahan di Mesir," kata Ketua SBMI Cabang Indramayu Juwarih di Indramayu, Senin.

Makpiyah, kata Juwarih, berasal dari Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. Dia berangkat menjadi TKW pada 2008.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Sandiaga Uno tentang Eks Dirut Garuda Hingga Suami Iis Dahlia

Juwarih mengatakan Makpiyah pada waktu itu berangkat bersama kakak kandungnya yang sudah pulang.

Dari pengakuan keluarga bahwa Makpiyah berangkat bersama Nunung Nuraeni dan direkrut oleh Hayat, sponsor warga Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT) ke Yordania.

BACA JUGA: TKI dari Malaysia Bawa Bungkusan Teh China, Ternyata Isinya Beda

Oleh sponsor keduanya didaftarkan ke PT Cemerlang Abadi (CA) Cabang Indramayu di Daerah Krangkeng, kemudian menunggu proses beberapa hari langsung dibawa ke kantor pusat PT CA di Jl. Masjid Al-Mabruq, Condet-Jakarta Timur.

"Hanya menunggu beberapa hari di Jakarta, kedua kakak beradik itu kemudian diberangkatkan ke Yordania sebagai PRT oleh PT Cemerlang Abadi, pada 15 Januari 2008," ujarnya.

Namun, setelah tiga hari di Yordania kemudian oleh orang benama Talat, pihak agency Jordan, kedua kakak beradik itu langsung dibawa ke Kairo, Mesir.

"Adapun Nunung Nuraeni kakaknya kerja 3 tahun langsung pulang, sedangkan Makpiyah hampir 12 tahun tidak bisa pulang, karena majikan selalu menahan kepulangannya," katanya.

Pihak keluarga juga sudah berupaya mendatangi PT Cemerlang Abadi baik yang di Indramayu maupun yang di Jakarta, akan tetapi PJTKI tersebut sudah tutup.

Tak hanya sampai di situ, usaha keluarga mencari pertolongan demi memulangkan Makpiyah sudah dengan berbagai cara.

Termasuk pada Desember 2014 pihaknya menyampaikan aduan ke BP3TKI Ciracas dengan bukti aduan nomor : ADU/2014.12/003 924 namun juga belum membuahkan hasil.

Juwarih menambahkan dari informasi yang dia dapatkan saat ini, Makpiyah sudah bisa diketahui keberadaannya dan majikan yang berada di Mesir sudah melaporkan ke KBRI.

"Pada hari Minggu kemarin pihak majikan dan Makpiyah sudah menghadap ke KBRI Mesir," katanya. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler