jpnn.com - MALINAU – Diare kini menjadi momok menakutkan bagi anak-anak di Kabupaten Malinau. Hingga pertengahan Januari 2016, kasus diare meningkat sangat signifikan.
Selama dua pekan ini, jumlah pasien yang berobat ke puskesmas diperkirakan telah mencapai ratusan orang. Pasien yang datang mayoritas adalah anak-anak di bawah usia lima tahun.
BACA JUGA: Pak Jaksa Agung, Siap Gak? Begini Tuntutan Keras Massa Aksi yang Berujung Baku Pukul di Kejaksaan
“Saya sudah dengar informasinya, dalam seminggu lebih dari 50 orang pasien yang berobat. Maka nanti akan kami minta data resminya ke puskesmas,” kata Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Malinau, Thomas Lasminto, Sabtu (16/1).
Thomas mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan. Ini sebagai upaya pencegahan diare. Thomas mengatakan, kasus diare ini kemungkinan besar ada kaitannya dengan musim buah yang sedang membanjiri Malinau.
BACA JUGA: Tenaga Medis Menumpuk di Kota, Ditugaskan ke Pedalaman Ogah.. Siap-Siap Diberhentikan
Untuk itu, dia mengimbau masyarakat agar membiasakan anak-anaknya untuk mencuci buah sebelum dimakan. Menjaga kebersihan makanan dan mencuci tangan sebelum makan. (asm/jos/jpnn)
BACA JUGA: Kangen Banget, Pria Datangi Rumah Mantan Pacar, Ya Gitu Lah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jarang Masuk, Empat PNS dan ASN Dipecat
Redaktur : Tim Redaksi