jpnn.com - TANJUNG – Demam berdarah yang menyerang Tabalong, Kalimantan Selatan membuat RSUD H Badarudin Tanjung kewalahan. Pasalnya, jumlah pasien menjadi sangat banyak.
Para penderita demam berdarah bahkan memenuhi selasar RSUD. Direktur RSUD H Badarudin Tanjung, H Taufiqurrahman mengatakan, kondisi tersebut sudah berlangsung beberapa hari terakhir.
BACA JUGA: Kapolda Papua Kesal, Kecewa, Pusing...Dikira Polisi Main-main?!
"Karena terus berdatangan, makanya pasien terpaksa harus dirawat di selasar lorong ruangan rawat inap," kata Taufiqurrahman saat ditemui Jumat (8/1) kemarin.
Ada dua lorong ruangan yang menjadi lokasi pasien di rawat inap secara darurat. Yakni, ruangan inap penyakit dalam dan ruang rawat inap anak. Kondisi perawatan di selasar cukup memprihatinkan.
BACA JUGA: Pasangan Ini Laporkan TPA ke Polisi Lantaran Banyak Memar Di Tubuh Anaknya
Pasalnya, mereka harus tidur dilantai hanya beralaskan kasur tanpa ranjang. Sedangkan pemasangan infus harus digantung dengan diikat di jendela lorong ruangan. (Ibn/ema/jos/jpnn)
BACA JUGA: BAHAYA! Balikpapan Siaga Satu Demam Berdarah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengerikan! Ini Nama dan Dosa 13 Penghuni Lapas Abepura yang Kabur
Redaktur : Tim Redaksi