jpnn.com - PONOROGO—Para guru dan wali murid SMP Negeri 4 Ngrayun Ponorogo sedang khawatir saat ini.
Mereka khawatir, terjadi bencana longsor susulan. Sebab sebelumnya kerusakan ruang kelas terjadi juga akibat diterjang longsor.
BACA JUGA: Siap-Siap Badan Hukum Padepokan Dimas Kanjeng Dicabut
Lonsgor terjadi dekat tebing sekolah SMPN 4 yang berada di Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo. Longsor yang mengenai lima ruang kelas kemarin, kini bertambah menjadi tujuh.
Bahkan salah satu ruang praktik keterampilan dan dua ruang lain digunakan untuk belajar siswa kelas VII kini sudah tak bisa digunakan kegiatan belajar mengajar karena tembok mengalami jebol.
BACA JUGA: Simak! Tiga Rekomendasi MUI, Langsung Ditolak Marwah Daud
Menurut Kapolsek Ngrayun, AKP Sutriatno, tanah longsor ini terjadi karena tebing di samping sekolah mengalami longsor.
“Bahkan sudah berulang kali terjadi, tapi kali ini yang paling besar. Sementara saat ini hanya dipasang pagar pembatas di sekitar longsoran,” ujar Sutriatno.
BACA JUGA: Kasihan Ahmad Dhani..Lihat Nih Acaranya di Bekasi Sepi Banget
Dia juga memperingatkan siswa tidak mendekati area tersebut.
Atas musibah ini, para murid yang biasanya menggunakan ruang kelas terpaksa dipindahkan ke ruangan lain, karena cuaca hujan di wilayah kecamatan masih terus terjadi.(end/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hiii...Lima Sultan Kanjeng Dimas Menghilang, Pengikut Mulai Ketakutan
Redaktur : Tim Redaksi