Tommy Apresiasi Right Issue Adhi Karya Terkait Proyek Strategis Nasional

Senin, 28 November 2022 – 13:17 WIB
Tommy Kurniawan Apresiasi Right Issue Adhi Karya Terkait Proyek Strategis Nasional. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, BOGOR - Anggota Komisi VI DPR RI Tommy Kurniawan menilai kinerja PT Adhi Karya (Persero) Tbk terus membaik dan memberikan kontribusi positif dalam menyelesaikan tugasnya.

Adapun Adhi Karya sebagai BUMN konstruksi sebagai penanggung jawab/kontraktor beberapa proyek strategis nasional. 

BACA JUGA: Tommy Kurniawan Sebut BRI Terdepan Mendorong Inklusi Keuangan

Melantai di Bursa Efek sejak 18 Maret 2002, Adhi Karya memiliki karya konstruksi momental, seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno, Masjid Istiqlal, Monumen Nasional (Monas), Jembatan Barito, hingga Jembatan Suramadu.

"Kami akan terus mendorong Adhi Karya sebagai kontraktor maupun investor, terus bekerja sesuai timeline dan targetnya," kata Tommy di Bogor, baru-baru ini.

BACA JUGA: Komisi VI DPR RI dan Adhi Karya Berkolaborasi Sosialisasikan Peran BUMN untuk UMKM

Menurut Tommy, Komisi VI juga telah merealisasikan Penyertaan Modal Negara Tunai Tahun 2022 kepada ADHI sebesar Rp1,976 triliun yang akan diikuti dengan pelaksanaan right issue dengan nilai Rp1,898 triliun.

Dana tersebut akan digunakan untuk tiga Proyek Strategis Nasional, yaitu Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo sebesar Rp 1,40 triliun, Toll Yogyakarta-Bawen Rp 390 miliar, dan Rp 185 miliar untuk proyek SPAM Karian-Serpong.

BACA JUGA: Komisi VI DPR Setujui Pemberian PMN Kepada PT Adhi Karya, Darmadi Durianto Bilang Begini

Setelah dilakukan Perdagangan HMETD pada 28 Oktober 2022 hingga 8 November 2022, Adhi Karya berhasil menyerap dana sebesar Rp 2,65 triliun dengan komposisi PMN sebesar Rp 1,967 triliun dan dana publik sebesar Rp 689 miliar.

Total dana tersebut, sepenuhnya dapat dipergunakan untuk setoran modal ke badan usaha pembangunan beberapa Proyek Strategis Nasional. Setelah pelaksanaan Right Issue, komposisi kepemilikan saham di ADHI menjadi 64% dimiliki oleh negara dan 36% dimiliki oleh publik.

Politikus PKB ini mengatakan Rights Issue juga diharapkan memberikan manfaat bagi negara dan masyarakat melalui peningkatan PDB/PDRB, penciptaan lapangan kerja, peningkatan pajak dan dividen, serta konektivitas wilayah menuju destinasi pariwisata.

"Dana PMN sebagai tambahan modal diharapkan dapat diikuti dengan kinerja yang baik dari Adhi Karya,” tuturnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler