Tommy Hadiri Jamaah Zikir

JAKARTA - Pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar masih satu bulan lagiNamun, para kandidat semakin gencar mencari dukungan untuk meraih kursi ketua umum partai berlogo pohon beringin tersebut.

Tommy Soeharto, misalnya, tadi malam menghadiri acara peringatan Nuzulul Quran dan Haul Ahlul Badr yang digelar Majelis Zikir Rasulullah pimpinan Habib Munzir Fuad Al-Musawa di Masjid At-Tien, Jakarta Timur.

Tommy terlihat duduk di panggung kecil di depan mihrab menghadap jamaah

BACA JUGA: Kamar JK pun Sudah Disiapkan

Dia didampingi sejumlah tokoh masyarakat Jakarta Timur, antara lain wali kota Jakarta Timur dan anggota DPRD Jakarta TimurYang spesial, Tommy diapit Habib Munzir dan calon lain ketua umum Golkar, Yuddy Chrisnandi

BACA JUGA: DPD Harus Berkantor di Daerah

Acara yang khusus menyambut Nuzulul Quran itu dihadiri ribuan jamaahJamaah Majelis Rasulullah merupakan salah satu jamaah dengan massa terbanyak di DKI Jakarta

BACA JUGA: Temui Kader Hanya untuk Minta Dukungan

Acara yang dimulai pukul 21.00 itu rampung pukul 23.00

Sementara itu, Aburizal Bakrie alias Ical tadi malam menemui tokoh pendiri SOKSI (Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia), Suhardiman, di kediamannya di Kramat Batu, Cipete, Jakarta SelatanDia datang sekitar pukul 20.30Ical dan rombongan langsung diterima Suhardiman"Saya tahu Bapak adalah salah satu pendiri Golkar dan SOKSISaya memiliki minat untuk menjadi ketua umum Golkar," katanya

Kepada Suhardiman, Ical berjanji mengentas Golkar dari rangkaian keterpurukanTermasuk mengangkat organisasi-organisasi sayap yang didirikan partaiYang paling utama, kata Ical, adalah memenangkan Golkar pada Pemilu 2014

Dalam acara itu, pengurus SOKSI menyerahkan selembar surat keputusan (SK) IcalSK tersebut menyatakan bahwa Ical merupakan bagian dari pengurus SOKSISebelumnya, posisi Ical di SOKSI adalah di dewan penasihatPosisi itu rawan digugat di MunasNah, dengan adanya SK tersebut, Ical dinyatakan sah menjadi bagian dari pengurus

SK tersebut, kata Ketua Umum SOKSI Syamsul Maarif, untuk membuat Ical lolos dari pasal 112 AD/ART Partai Golkar mengenai syarat calon ketua umumYakni, harus pernah aktif di kepengurusan DPP dan atau DPD I dan atau organisasi yang mendirikan atau yang didirikan Partai Golkar
?Dengan demikian, Pak Ical sudah bisa dinyatakan sah menjadi calon ketua umum," kata Syamsul Maarif yang juga ketua Steering Committee (SC) Munas Partai Golkar itu(aga/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Klaim Kinerjanya Membaik