jpnn.com, JAKARTA - Tommy Soeharto melalui kuasa hukumnya Erwin Kallo menyatakan belum berminat terlibat dalam politik praktis dan maju di Pilpres 2019.
Hal ini disampaikan Erwin menjawab wartawan dalam konferensi di Gedung Granadi Jl Rasuna Said Jakarta Selatan, Kamis (5/10).
BACA JUGA: Diberitakan Terlibat Kasus Rolls-Royce, Tommy Ajukan Somasi
Dia mengaku pernah menanyakan soal keinginan Tommy terlibat dalam politik praktis. Namun, pemilik nama asli Hutomo Mandala Putra itu mengaku akan fokus di bisnis.
"Beliau menjawab bahwa lebih bagus fokus pada bisnis dan ekonomi kerakyatan. Kalau terlibat dalam politik praktis, beliau cuma jawab belum berminat," ucap Erwin.
BACA JUGA: Tommy Soeharto Protes
Tommy yang juga merupakan Anggota Dewan Pembina Partai Golkar, lanjut Erwin, berpandangan bahwa membantu rakyat tidak harus berpolitik. Banyak cara lain yang bisa dilakukan dan berdampak langsung pada masyarakat.
"Salah satunya bisnis, dan ekonomi kerakyatan. Beliau punya pabrik pupuk dengan harga murah, pabrik gula, kemarin kerja sama dengan NU, cuma tidak terekspose," jelas Erwin.
BACA JUGA: Pilpres 2019, Prabowo Masih jadi Pesaing Kuat Jokowi
Selain itu, katanya, Tommy juga menegaskan tidak akan maju dalam Pilpres 2019. Sehingga, bila ada organisasi kemasyarakatan atau partai politik yang bilang mengusung Tommy, itu hanya dimanfaatkan untuk mencari pendukung dan simpatisan.
"Beliau menyatakan tidak maju dalam Pilpres 2019. Bahkan pesannya, saya jangan didorong-dorong," pungkas Erwin.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Niat Maju Enggak sih di Pilpres 2019? Suaranya Mana?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam