Perdana Menteri Tony Abbott menyebut dirinya sebagai seorang kapten yang baik dari tim pemerintah Australia. Alasannya, jika anggota tim termasuk menteri-menteri berkinerja baik, semua itu tidak lepas dari peran dirinya sebagai kapten.
Pernyataan PM Abbott dikemukakan Jumat (30/1/2015) guna menepis semua spekulasi dan serangan terhadap dirinya selama sepakan ini.
BACA JUGA: 65 Ribu Anak Australia Pernah Alami Pelecehan Seksual di Institusi Keagamaan
Keputusannya untuk memberikan penghargaan kebangsawanan tertinggi Australia kepada Pangeran Philip dari Inggris dalam peringatan Australia Day, memicu kecaman luas dari kalangan internal kabinet sendiri.
BACA JUGA: Nenek Sukumaran Mohon Presiden Jokowi Ampuni Cucunya
Dalam kunjungan kerja ke perusahaan eksporter Bulla Foods di Colac, Victoria, PM Abbott kembali menegaskan tim kabinetnya sangat kuat.
"Salah satu alasan mengapa banyak anggota tim yang berkinerja bagus adalah karena mereka memiliki kapten yang sangat bagus pula," kata PM Abbott merujuk kepada dirinya sendiri.
BACA JUGA: Inilah Evolusi Baju Pemain Tenis
Posisi Abbott sebagai perdana menteri menjadi goyah beberapa waktu terakhir, dan dua menterinya yaitu Menlu Julie Bishop dan Menteri Komunikasi Malcolm Turnbull, bahkan lebih difavoritkan dalam sejumlah survei.
"Diperlukan kapten yang baik dalam membantu semua anggota tim membuat pergerakan yang baik," katanya lagi.
Namun PM Abbott mengakui keputusannya memberi penghargaan kebangsawanan kepada Pangeran Philip mengecewakan banyak pihak termasuk anggota timnya sendiri.
"Kalau saya ke pub dan bertanya mengenai penghargaan itu, mereka akan bilang itu tidak tepat," ujarnya mengakui.
"Saya terima itu sebagai masukan, dan kini saatnya move on dan membicarakan isu lainnya," tamba PM Abbott.
Menteri Bendahara Negara Joe Hockey sebelumnya mengingatkan rekannya di kabinet untuk berhenti melontarkan kecaman kepada kinerja perdana menteri.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resep Akhir Pekan: Kue Pisang Saus Mentega