jpnn.com, JAKARTA - Kebakaran terjadi di sebuah ruko sekaligus tempat tinggal yang ada di Jalan K, Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (5/8) dini hari.
Atas kejadian itu, satu keluarga dinyatakan tewas karena terkepung dalam bangunan.
BACA JUGA: PLN Minta Maaf Lagi, Masih Ada Mati Lampu Hari Ini
Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 00.50. Adapun korban yang meninggal dunia adalah Tony (45) dan Jeny (44) pasangan suami istri serta kedua anaknya yakni Erica Wisely (17) dan Kent Wisely (8).
“Semua korban meninggal, tidak ada yang selamat,” ujar Mustakim ketika dikonfirmasi, Senin.
BACA JUGA: Fadli Zon: Kredibilitas Pemerintah Rusak, Masa Urus Listrik saja Tidak Becus
Perwira menengah ini menuturkan, kebakaran terjadi di ruko milik korban. Saat korban Tony tengah berupaya memadamkan api dengan meminta pertolongan warga, tiba-tiba dia mendengar teriakan minta tolong istrinya dari dalam ruko.
BACA JUGA: Mati Lampu, Warga Kompak Ngamuk di Akun PLN di Instagram
BACA JUGA: Sripeni Inten Cahyani Pastikan PLN Berikan Kompensasi kepada Pelanggan
Karena hal itu, Tony langsung kembali masuk ke dalam ruko miliknya yang sudah mulai dilalap api. Bukannya berhasil menyelamatkan, dia pun terkepung api di sana.
“Api baru berhasil dipadamkan pukul 02.15 WIB dengan 13 unit mobil pemadam kebakaran,” sebut Mustakim.
Semua korban meninggal dengan luka bakar di sekujur tubuhnya. Mustakim menyebut penyebab kebakaran masih diselediki.
Polisi belum mau berspekulasi apakah kebakaran disebabkan nyala lilin. Mengingat pada Minggu kemarin, wilayah Pulau Jawa mengalami mati lampu cukup lama sehingga mengharuskan masyarakat memakai lilin di malam hari untuk penerangan.
“Keempat korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum,” tandas Mustakim. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Listrik di Kota Depok Baru 65 Persen yang Pulih
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan