jpnn.com, DEPOK - Arus listrik pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kota Depok belum menyala seluruhnya. Di beberapa tempat Kota Depok, pelanggan masih mengalami arus listrik padam sejak Minggu (4/8) kemarin.
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi PLN UP3 Kota Depok Budiono menyadari arus listrik belum menyala secara merata di Depok. Arus listrik yang masuk pelanggan baru mencapai 65 persen.
BACA JUGA: Sambangi Kantor PLN, Jokowi: Kenapa tidak Bekerja dengan Cepat dan Baik?
"Kami sampaikan permohonan maaf, sampai saat ini kami baru bisa memulihkan 65 persen kelistrikan di Kota Depok," ungkap Budiono dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/8).
BACA JUGA: Dari Kalimatnya, Jokowi Sangat Kecewa Sama Direksi PLN
BACA JUGA: Menteri BUMN, ESDM dan Direksi PLN Sebaiknya Mundur
Dia beralasan, pembangkit seperti PLTU Pelabuhan Ratu, Lontar, Labuhan, Cilegon, Muara Karang, dan Tanjung Priok, belum bisa operasi seperti sedia kala. Dari situ, arus listrik menuju pelanggan di Kota Depok, menemui kendala.
"Pengoperasian pembangkit setelah gangguan membutuhkan waktu. Kami akan terus koordinasi dan menunggu perkembangan lanjutan dari unit-unit PLN yang terkait dengan pengaturan beban listrik," ungkap dia.
BACA JUGA: Mati Lampu Berjam-jam, Masyarakat Berhak Minta Ganti Rugi
Budiono pun disinggung batas waktu listrik di Kota Depok, akan kembali normal. Hanya saja, dia belum bisa menjawab pasti. Justru dia melontarkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang diterima pelanggan.
"Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," pungkas dia.(mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari Kalimatnya, Jokowi Sangat Kecewa Sama Direksi PLN
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan