jpnn.com, JAKARTA - Pengusaha Tony Trisno melalui kuasa hukumnya Heroe Waskito menyatakan tidak pernah membeli arloji mewah merek Richard Mille (RM) di Singapura.
Menurut Heroe, kliennya yang jadi korban penipuan menilai nama dalam surat ke-9 yang diterbitkan Richard Mille Asia sebagai pengingat pengambilan barang, tidak sesuai nama kliennya di paspor.
BACA JUGA: Heroe Berharap Kasus Richard Mille Ditindaklanjuti Kapolri
Hal itu menurutnya penting karena transaksi di luar negeri tentu harus sesuai nama yang ada di paspor, bukan KTP.
"Richard Mille Asia menerbitkan surat yang tak sesuai dengan nama yang digunakan untuk transaksi di Indonesia," ujar Heroe melalui keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat (19/5).
BACA JUGA: Survei Indikator Politik, Ini Lawan Berat Ganjar di Pilpres 2024
Bila kliennya mengamini surat terbaru yang diterbitkan Richard Mille Asia, kata Heroe, itu sama saja menggugurkan laporan dugaan penipuan transaksi yang telah mereka buat di Polri.
Heroe menegaskan bahwa kliennya tak mau termakan narasi yang diciptakan Richard Mille Asia karena sebelumnya Tony tak pernah berurusan dengan butik di Singapura itu.
BACA JUGA: Kandidat Cawapres Usulan PPP Dampingi Ganjar di Manado, Lihat Senyum Mereka
"Kalau Tony Trisno ambil tuh barang di Singapura, artinya dia bunuh diri dong? Wong dia belinya di Indonesia kok. Andaipun ambil yang Singapura, maka transaksi jual beli di luar negeri itu bukan pakai (identitas) KTP, tetapi paspor," tutur Heroe.
Menurut Heroe, itu sebabnya kliennya membantah surat yang terbitkan Richard Mille Asia Pte Ltd perihal pengingat pengambilan jam tangan mahal tersebut ke butik di Singapura.
Heroe menyebut dalam surat tertanggal 15 Mei 2023 yang diteken Direktur Penjualan Emmet Tan itu, Richard Mille Singapura mengingatkan Tony Trisno agar mengambil arloji dengan nomor seri RM 57-03 dan RM 56-02 yang dibeli kliennya pada 30 April 2021 dan 11 Mei 2021.
Namun, Heroe menegaskan bahwa kliennya hanya berurusan dengan pihak Richard Mille Indonesia soal pembelian jam tangan mewah itu, bukan butik di Singapura.
"Tony Trisno tak pernah membeli arloji Richard Mille di Singapura. Sejak 2014, dia hanya beli di butik Jakarta. Tetapi dua arloji yang dipesan tahun 2019 dan akan rampung 2021 tak pernah datang, padahal sudah dibayar lunas," tegas Heroe.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam