TOP! Arena Promosi Bertaraf Internasional Dibangun

Jumat, 29 April 2016 – 08:47 WIB
Gubernur NTT Frans Lebu Raya (tengah) melihat maket arena promosi bertaraf internasional di Beomopu Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. FOTO: Timor Express/JPNN.com

jpnn.com - KUPANG – Masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya Kota Kupang kembali mendapatkan sebuah bangunan megah di Beomopu Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima. Bangunan tersebut adalah Sarana Promosi NTT Fair yang berfungsi sebagai arena promosi bisnis multifungsi juga untuk aneka pertemuan akbar bertaraf nasional maupun internasional.

Tidak main-main, lokasi tersebut akan dibangun dalam kontrak kerja selama enam bulan ke depan dan menghabiskan dana APBD NTT senilai Rp 15 miliar.

BACA JUGA: Kacau Kalau yang Tabuh Gendang Ikut Menari

PT. Kencana Raya Sentosa yang mengerjakan proyek tersebut diminta untuk tidak main-main. "Saya minta kontraktor kerja penuh rasa tanggung jawab dan berkualitas, bermutu. Ini milik rakyat, sebab dibangun dengan uang rakyat. Saya minta arena ini bermutu, berkualitas dan indah. Jangan sekadar kokoh tapi juga indah,” pesan Gubernur NTT Frans Lebu Raya dalam acara peletakan batu pertama NTT Fair, seperti dilansir Timor Express (JPNN Group), Jumat (29/4).

Dia menuturkan, selama ini masyarakat, termasuk pemerintah kesulitan mendapat tempat yang layak untuk menyelenggarakan pameran. Apalagi ketika NTT ingin mengundang peserta pameran dari NTB, Bali dan Makassar.

BACA JUGA: Empat Pejabat Menyampaikan Kabar Baik

“BKPMD supaya pembangunan ini tidak hanya hidup pada 17 Agustus saja untuk pameran. Tetapi, setiap hari harus hidup di sini. Konsep yang benar-benar hidup. Jika hidup, ada aktivitas ekonomi. Ada juga tempat untuk pertemuan, kita akan lakukan di sini,” ujar Frans.

Dia pun menyinggung adanya pro dan kontra terkait sejumlah proyek besar yang sedang dibangun di masa kepemimpinannya, termasuk pembangunan kantor gubernur baru senilai Rp 178 miliar. Di sisi lain, rakyat masih mengeluhkan banyaknya jalan-jalan strategis yang rusak.

BACA JUGA: Wika Bagikan Deviden Rp 125 miliar

Menurut dia, bangunan-bangunan tersebut tidak sekadar untuk kepentingan tertentu, namun juga sebagai sarana untuk memudahkan pelayanan publik.

Politikus PDIP itu pun optimistis, proyek tersebut akan selesai tepat waktu. Usai kegiatan tersebut, gubernur kembali menegaskan, dia ingin membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru untuk masyarakat sehingga NTT Fair diharapkan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru yang tidak hanya menguntungkan pengusaha, namun masyarakat kecil.

Dari bentuk lokasi tersebut dalam maket, tampak gedung utama tiga lantai dengan beberapa bangunan berdampingan. Ada pula arena luas berbentuk lokasi pertunjukan dengan sebuah panggung besar. Lokasi tersebut dikelilingi parkiran kendaraan roda dua dan empat atau kendaraan besar lain.(JPG/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah 16 Peraturan Baru untuk Penikmat Kebijakan Ekonomi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler