Top, Inilah Para Kampiun Sayembara Desain Toilet

Jumat, 24 Maret 2017 – 21:21 WIB
Arief Yahya. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bersama Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Sekjen KemenLHK) Bambang Hendroyono menyerahkan hadiah kepada para pemenang Sayembara Desain Toilet Umum di Destinasi Pariwisata. Penyerahan hadiah dilakukan di Swiss Bell Hotel Jakarta, Kamis malam (23/3).

Sayembara itu dimaksudkan untuk memberi tantangan baru bagi para desainer dalam membuat desain toilet yang efisien, nyaman, higienis, dan ramah lingkungan. Yang tak kalah penting, sayembara itu sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya toilet umum bagi kehidupan dan kesehatan yang lebih baik, serta mendukung terciptanya iklim pariwisata yang kondusif.

BACA JUGA: Yuk, Bikin Film Pendek tentang Objek Wisata di Bantul

Ternyata, sayembara itu memperoleh respons sangat positif. Buktinya, ada 231 desain kreatif yang masuk ke tim juri.

Dari jumlah itu lantas diseleksi menjadi 60 desain dan selanjutnya ditetapkan masing-masing satu pemenang untuk 6 kategori. Yakni Toilet Umum Destinasi Wisata Kawasan Pegunungan, Toilet Umum Destinasi Wisata Kawasan Pantai, Toilet Apung pada Homestay/Penginapan, Toilet Umum di Kawasan Konservasi Alam, Toilet Umum di Pasar Rakyat/Tradisional, dan Toilet Umum UPT Bandara.

BACA JUGA: Menpar Perkenalkan Rumus 3V dan 3P, Ini Penjelasannya

Menpar Arief Yahya mengapresiasi penyelenggaraan Sayembara Desain Toilet Umum Sayembara di Destinasi Pariwisata yang diinisiasi oleh Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) itu. Karenanya, sayembara itu mendapat dukungan penuh dari Kemenpar, Kementerian LHK, dan Kemenhub.

Menurutnya, hal itu sebagai salah satu upaya meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia yang menargetkan berada di ranking 30 dunia serta mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019 mendatang. Target lainnya adalah pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) yang dipatok di angka 275 juta.

BACA JUGA: Menpar Perkenalkan Metode 3V dan 3P

“Daya saing pariwisata Indonesia saat ini berada di ranking 50, dari semula ranking 70. Salah satu kelemahan yang harus terus diperbaiki adalah masalah kesehatan dan higienitas,” kata Arief.

Merujuk pada data World Economic Forum (WEF) 2015, katanya, Indonesia masih di peringkat ke-109 dalam hal kesehatan dan higienitas. “Ini menjadi perhatian kita bersama,” katanya.

Mantan Dirut Telkom itu menambahkan, meningkatnya kunjungan wisatawan selain memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan juga memberikan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, melalui sayembara seperti ini diharapkan akan mendorong keterlibatan para pemangku kepentingan di lingkungan pariwisata dan masyarakat luas untuk menyediakan toilet umum yang bersih, higienis, ramah lingkungan dan ramah bagi semua.

“Dengan demikian pariwisata Indonesia akan menjadi pariwisata bagi semua, daya saing kepariwisataan Indonesia meningkat, dan tujuan pembangunan berkelanjutan tercapai,” katanya.

Menurut laporan panitia penyelenggara, sayembara yang diluncurkan pada 5 Desember 2016 itu menerima karya sejak 1 Januari hingga 28 Februari 2017. Sedangkan batas akhir pengiriman materi para finalis berlangsung pada 8 Maret 2017, yang dilanjutkan proses penjurian oleh tim juri pada 14-15 Maret 2017.

Tim juri terdiri berbagai kalangan. Antara lain Oneng Setya Harini (Kemenpar), Noer Adi Wardojo (KemenLHK), Yudhi Sari Sitompul (Kemenhub), Nani Sumaryati (ATI), Prasetyoadi (Green Building Council Indonesia), dan Agus Sujatno (YLKI).

Tim juri akhirnya menetapkan masing-masing satu orang pemenang untuk enam kategori. Para pemenang mendapat hadiah uang sebesar Rp 50 juta untuk masing-masing ketegori.(jpnn)

Berikut daftar pemenang sayembara desain toilet umum:

  1. Sianne Juliana (desain toilet kategori destinasi kawasan pegunungan berjudul Toilet Wisata Danau Toba)
  2. Eka Pradhistya Prasidhanta (desain toilet kategori destinasi kawasan kawasan pantai berjudul A Touch of Nature)
  3. Felix Ciosconara (desain toilet apung berjudul Toilet Apung di Kampung Mola, Wakatobi)
  4. Eduard Cahya Nugroho (desain toilet kategori kawasan konservasi alam berjudul Bale Leran)
  5. Deraya Sandika Ratri (desain toilet kategori pasar tradisional berjudul Toilet Beringharjo)
  6. Hastito Rahmadhika (desain toilet kategori bandara UPBU berjudul Toilet Umum Bandara UPBU)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wonderful Indonesia, Bali Kampiun di Level Dunia Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler