jpnn.com - BATAM - Antrian panjang peserta tax amnesty juga terlihat di Kantor pelayanan pajak (KPP) Pratama Batam Utara, di hari terakhir batas waktu pembayaran dengan tarif terendah dua persen, Jumat (30/9). Pelayanan yang dibuka dari pukul 08.00 WIB itu, tercatat hingga pukul 11.00 WIB saja sudah mencapai antrian ke 300an.
Kepala KPP Pratama Batam Utara, Hendriyan juga telah memprediksikan hal tersebut. "Memang hari ini (Jumat (30/9),red) peserta tax amnesty akan membludak," ujarnya seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (1/10).
BACA JUGA: Pegadaian Target Tabungan Emas Makin Menggurita
Sesuai rekapan data hingga (30/9) pagi, peserta tax amnesty di kantor wilayah Riau-Kepri bertotalkan 18.102 wajib pajak (WP), dengan uang tebusan melebihi Rp 1,5 triliun. Mengerucut untuk Kepri, ada 10.735 WP dengan uang tebusan Rp 890 miliar, dari enam KPP yang ada di Kepri.
Hendriyan menambahkan, hal ini tidak terlepas dari dukungan banyak pihak yang telah mensosialisasikan tax amnesty di Kepri. "Menggandeng Apindo dan pihak lainnya, terbukti sangat efektif dalam menghimbau masyarakat Kepri untuk ikut tax amnesty," ungkapnya.
BACA JUGA: Gateway Amnesti Pajak Berpeluang Bertambah
Mengantisipasi lonjakan antrian peserta, KPP Pratama Batam Utara sesuai arahan dari Direktorat Jendral Pajak, juga ikut membuka pelayanan tax amnesty hingga pukul 24.00 WIB. "Himbauan ini serentak dilaksanakan secara nasional," ucap Hendriyan.
Selama pelaksanaan tax amnesty khususnya di Batam, ia mengaku baik dari petugas pelayanan maupun peserta, semuanya berjalan baik dan lancar. "Kita menjalankan SOP yang berlaku dimana identitas kepesertaan tax amnesty ini bersifat rahasia," terangnya.
BACA JUGA: Permintaan Dekorasi Interior Meningkat
Misalnya saja, disediakan ruangan khusus untuk pengisian data dan penyerahan kelengkapan dokumen yang berkaitan untuk tax amnesty. "Dalam ruangan tersebut, peserta dilarang membawa hp agar kerahasiaan tetap terjaga," lanjut Hendriyan.
Diharapkan, pelaksanaan tax amnesty ini tetap terus berjalan aman, serta uang tebusan yang dikumpulkan dari peserta mampu memberikan konstribusi tinggi bagi negara, khususnya untuk masing-masing daerah pelaksana.(ceu/cr15/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Investasi di Reksadana Yuk, Mulai Rp 200 Ribu per Bulan
Redaktur : Tim Redaksi