Top Markotop! Presiden AFC Ikut Bertarung Berebut Kursi Presiden FIFA

Selasa, 27 Oktober 2015 – 07:43 WIB
Sheikh Salman. Foto: Int

jpnn.com - PEREBUTAN kursi presiden Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) semakin seru dengan mendaftarnya Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Sheikh Salman Bin Ebrahim Al Khalifa dari Bahrain, Senin.

Sheikh Salman telah mengirim pencalonannya ke markas FIFA Minggu, sehari sebelum tanggal pendaftaran calon ditutup.

BACA JUGA: Valentino Rossi: Dia Benar-benar Pecundang

Seperti diketahui Sheikh Salman memiliki hubungan erat dengan Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah dari Kuwait, merupakan salah seorang pria paling berkuasa dalam politik olahraga internasional dan orang penting dalam Komite Olimpiade Internasional (IOC) ini, mendapat dukungan penuh dari tokoh sepak bola Asia minggu lalu.

Sheikh Salman sebelum ini telah mendukung Presiden Federasi Sepakbola Eropa (UEFA), Michel Platini.

BACA JUGA: Saatnya Ketum Persija dari Konglomerat, Bukan Orang yang Gagal

Namun dengan masalah yang menyelubungi tokoh dari Prancis itu, karena terlibat tuduhan disiplin melibatkan pembayaran gaji tertunda 1,3 juta pound dari sumber keuangan FIFA yang ditandatangani presiden Sepp Blatter pada tahun 2011, telah mengubah situasi pemilihan presiden.

Awal bulan ini, Platini baru saja dijatuhi hukuman berupa skorsing selama 90 hari oleh Komite Etika FIFA. Platini dinyatakan bersalah telah melanggar aturan organisasi terbesar sepak bola dunia itu.

BACA JUGA: Slot Kursi Direksi untuk Totti

Sebelumnya, nama Platini terseret setelah Kejaksaan Swiss melakukan penyelidikan terhadap Presiden FIFA Sepp Blatter. Platini diduga telah menerima uang tutup mulut dari Blatter.

Keputusan itu menyebabkan dukungan terhadap Platini menurun dengan cepat.

Platini telah mengajukan banding terhadap hukuman itu dan masih berpeluang untuk kembali berpartisipasi presiden FIFA pada 26 Februari nanti jika berhasil dalam banding.

Sheikh Salman akan bersaing dengan seorang lagi anggota keluarga kerajaan Arab dengan Pangeran Ali Bin Al Hussein dari Yordania telah mengajukan pencalonannya.

Pada Sabtu lalu, mantan tahanan era apartheid yang kini menjadi pengusaha, Tokyo Sexwale mengumumkan dia akan bertanding setelah mendapat dukungan dari Asosiasi Sepakbola Afrika Selatan.

Mantan pemain tengah Trinidad dan Tobago, David Nakhid mengatakan dia telah mengirim kertas pencalonannya kepada FIFA, selain mantan Wakil Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Champagne dan Platini sendiri.

Mantan bintang Piala Dunia Brazil, Zico juga pernah mengatakan dia ingin bertanding tetapi tidak dapat dipastikan apakah dia mendapat dukungan.

FIFA telah digemparkan dengan keputusan Departemen Kehakiman Amerika Serikat pada 27 Mei lalu untuk menginterogasi 14 pejabat sepak bola dan eksekutif pemasaran olahraga terkait korupsi.

Pemerintah Swiss juga sedang menyelidiki FIFA sementara Komite Disiplin FIFA telah menjatuhkan beberapa hukuman skorsing.(ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Miris... Minimnya Sarana Batasi Kemajuan Olahraga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler