Top! Polisi Sri Lanka Pengin Belajar Penanganan Terorisme dari Polri

Selasa, 04 Oktober 2016 – 08:40 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sri Lanka, Senin (3/10). Kunjungan ini dalam rangka menghadiri acara The 150th Anniversary of Sri Lanka‎ Police Conference for the High Rangking Police Officials.

‎Kedatangannya diterima oleh Kepala Kepolisian Sri Lanka, Inspector General Pujith Jayasundara di Mabes Kepolisian Sri Langka.

BACA JUGA: Anggaran Batal Dipangkas, Kemendagri Kebut Pencetakan e-KTP

Berdasarkan siaran pers dari Divisi Humas Polri, Kepolisian Sri Lanka sangat mengapresiasi kunjungan Tito. Pihak Sri Lanka menyambut baik kunjungan ini yang menandakan adanya keinginan untuk mempererat hubungan. 

Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa pembahasan bilateral. Salah satunya, Kepolisian Sri Lanka memberikan apresiasi terhadap Polri mengenai penanganan terorisme oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror dan pelaksanaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)‎.

BACA JUGA: Nelayan di Bali Diimbau Agar Tetap Melaut

"Kepolisian Sri Lanka bahkan ingin belajar dari Polri terkait penanganan terorisme oleh Densus 88 dan pengamanan kamtibmas yang baik," kata Tito dalam siaran pers yang diterima.

Dalam pertemuan tersebut kedua kepala kepolisian berbagi informasi terkait situasi masalah dan penanganan terorisme di negara masing-masing. Tito menyampaikan bahwa secara khusus terkait adanya ancaman yang masuk ke Indonesia sebagai pengungsi atau pencari suaka, yang terus dimonitor.

BACA JUGA: Tolong Jangan Halangi Partai Baru Mengusung Capres

Selain itu, Tito menyatakan bahwa letak Indonesia sangat strategis sebagai negara transit oleh sindikat penyelundupan manusia. ‎"Perlu komunikasi yang intensif untuk sharing informasi terkait isu ini khususnya bantuan Kepolisian Sri Lanka dalam mengidentifikasi individual yang dicurigai," jelas Tito.

‎Selain membahas penanganan terorisme dan penyelundupan manusia, kedua belah pihak juga membicarakan kejahatan transnasional lainnya. Bahkan, untuk mempererat hubungan, Tito mengajak Pujith untuk menghadiri Sidang Umum Interpol di Bali, 7-10 November mendatang. (mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak SBY, Please Ikut Tax Amnesty


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler