Top, Waasintel KSAD Tekankan Pentingnya Wawasan Kebangsaan

Sabtu, 23 Juli 2022 – 07:31 WIB
Wakil Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Darat (Waasintel KSAD) Bidang Manajemen Intelijen Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva (kiri) bersama Gubernur Bali Wayan Koster saat menjadi pembicara Diskusi Interaktif tentang wawasan kebangsaan di Denpasar, Bali, Kamis (21/7/2022). Foto: Dispenad

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Darat (Waasintel KSAD) Bidang Manajemen Intelijen Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva menekankan pentingnya wawasan kebangsaan guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Antoninho mengatakan hal itu saat menjadi pembicara Dialog Interaktif mengenai wawasan kebangsaan yang dihadiri oleh Gubernur Bali I Wayan Koster di Denpasar, Bali, Kamis (21/7/2022).

BACA JUGA: Antonio, Putra Asli Timor Timur Resmi Berpangkat Jenderal

Dialog interaktif yang berlangsung di Gedung Alaya Lumintang Kota Denpasar ini, dihadiri oleh 100 mahasiswa dan 100 orang terdiri dari Forkopimda, FKUB Lintas Agama, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh ormas dan pemuda.

BACA JUGA: Satgas TNI Ajari Wawasan Kebangsaan Kepada Generasi Muda

Waasintel KSAD Bidang Manajemen Intelijen Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva saat menjadi pembicara Diskusi Interaktif tentang wawasan kebangsaan di Denpasar, Bali, Kamis (21/7/2022). Foto: Dispenad

Menurut Antonio, wawasan kebangsaan harus dipahami oleh setiap warga negara Indonesia.

BACA JUGA: Bamsoet Ajak PPI Kembangkan Semangat Nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan

“Hal ini sebagai proses pembentukan sikap moral dan karakter yang kokoh agar memiliki rasa kecintaan yang hakiki terhadap Tanah Air,” tegas Lulusan Akmil 1992 ini dalam keterangan tertulisnya.

Jenderal bintang satu ini menyebutkan, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman juga telah memberikan penekanan bahwa wawasan kebangsaan sangat penting untuk dipahami dan dikuasai.

“Ini untuk menjaga kesinambungan berbangsa dan bernegara serta terpeliharanya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Antonio.

Brigjen Antonio menambahkan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, ras, budaya dan agama serta adat istiadat perlunya menghargai perbedaan yang ada.

“Untuk itu rasa cinta tanah air ini perlu ditanamkan secara dini kepada setiap individu," ucapnya.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengapresiasi program KASD Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang dinilainya sangat bermanfaat dan perlu dilestarikan serta dipertahankan.

“Hal ini untuk membangkitkan kembali semangat dan motivasi juang setiap warga Negara Indonesia agar secara masif dan komprehensif bisa mencintai, membela tanah airnya serta menjaga keutuhan NKRI tercinta ini sampai titik darah penghabisan," kata Wayan Koster. 

Budaya Nusantara

Acara dialog ini berlangsung meriah. Pasalnya, peserta Binkom dan para undangan disajikan beberapa atraksi Tarian Nusantara “Tabuh Tari Kreasi Baru” dari pemuda pemudi Gianyar Bali.

Para seniman tari dan beberapa personel TNI AD ikut bergabung dalam tarian nusantara.

Tarian  tersebut sebagai perwujudan bahwa TNI AD Bersama Rakyat Mencintai Budaya Nusantara. Peserta Binkom cukup bersemangat dalam menontonnya.(ant/fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler