jpnn.com - JAKARTA -- Proyek Mass Rapid Transit (MRT) ditargetkan rampung pada tahun 2027. Saat ini Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) tengah membangun MRT dengan rute selatan ke utara (Lebak Bulus-Kampung Bandan).
Diikuti nanti MRT rute timur ke barat (Bekasi-Balaraja). Namun rute ini baru bisa dibangun bila MRT rute selatan-utara diselesaikan.
BACA JUGA: IPW Desak Kepala TK JIS Ditahan dan Sekolah Ditutup
Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Gubernur Jokowi berharap MRT rute timur barat dapat dirampungkan di tahun yang sama.
Sayangnya, Pemprov DKI tidak mampu sendirian menanggung beban pembangunan. Apalagi MRT tahap dua ini akan melibatkan Jawa Barat dan Banten. Sedangkan studi mengenai proyek ini hingga kini belum selesai.
BACA JUGA: LPSK dan KPAI Yakin Ada Pelaku Lain Kasus Pelecehan di JIS
"Pak Gubernur ingin MRT yang timur barat jangan tunggu sampai 2027 karena di situ penduduk sudah lebih banyak. Harusnya bisa berbarengan dengan utara selatan. Jepang sendiri kan bikinnya satu-satu. Sedangkan kebutuhan kita lebih mendesak timur barat. Itu yang kita tawarkan ke JICA," ujar Ahok seperti dilansir Rakyat Merdeka Online (JPNN Grup), Kamis (24/4).
Hanya saja, lanjut Ahok, perusahaan asal Jepang itu menolak tawaran tersebut dengan alasan tidak menguntungkan. "Nah, sekarang kita undang. Ada nggak private (swasta) yang pernah membiayai," beber Ahok.
BACA JUGA: Dua Tersangka Kasus JIS Digiring ke Unit Perlindungan Anak
Panduan atau TOR pembangunan MRT tahap II ini kata Ahok sudah selesai. Dalam waktu dekat Pemprov DKI akan melakukan beauty contest atau lelang guna menarik investor. Ahok berharap tahun 2015 nanti pembangunan MRT tahap II ini sudah selesai.
"Pengennya (lelang) segera, kalau perlu udah itu tahun ini, tahun depan langsung mulai jalan sehingga kita harap selesai berbarengan timur barat dan selatan utara," terangnya. (rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Gelar Diskusi Tertutup dengan KPAI
Redaktur : Tim Redaksi