BATU – Tiga puluh pengunjung Taman Wisata Jatim Park, Batu, Malang, terjebak selama 1,5 jam karena permainan Flying Tornado yang mereka naiki tiba-tiba macetMeski seluruhnya selamat, kecelakaan itu menyebabkan 30 penumpang ayunan besi raksasa tersebut trauma karena lamanya proses evakuasi.
Radar Malang (Group JPNN) melaporkan, insiden di taman hiburan terbesar di Batu itu terjadi Senin (26/1) sekitar pukul 14.30
BACA JUGA: Semen Gresik Minta Polisi Usut Pelaku Penyanderaan
Baru berayun dua kali, permainan yang bisa berputar-putar tersebut tiba-tiba macetKepanikan langsung pecah
BACA JUGA: Sore Ini Gerhana Matahari Cincin
Penumpang yang sebagian besar remaja itu langsung berteriak histerisBACA JUGA: Ambon Kembali Normal
Mereka bergegas mencari bantuan ke teknisi di sekitar permainan yang baru dibuka setahun lalu ituNamun, upaya pertolongan yang ditunggu tak kunjung datangWindri, salah satu penumpang, setelah diselamatkan, mengaku trauma’’Saya shock, proses evakuasinya berjalan lama, padahal kami terjebak di kursi terkunci, rasanya sakit semua,” ujarnya
Mareta, penumpang lainnya, melihat bahwa petugas sepertinya saling tunggu dan ada yang mengatakan harus menunggu teknisi khusus yang menangani mesin”Mestinya, teknisi mesin standby di lokasi sehingga ketika ada macet langsung bisa dievakuasi,” gerutunya.
Hampir satu jam tidak ada penanganan berarti dari pengelolaMereka hanya membagikan minum dan payung agar penumpang tidak kepanasanTitik Sunariyati, marketing manager Jatim Park, mengatakan, mereka tidak mau serampangan melakukan tindakan’’Kami harus menunggu teknisi India yang spesialis menangani mesin Flying Tornado,” dalihnya.
Setelah petugas asing itu datang, masalah tidak langsung beresUntuk membuka dua pengunci otomatis yang ada di bagian dada dan perut penumpang, teknisi India itu butuh waktu satu jam lagiJadi, praktis penumpang terkunci di ketinggian selama dua jam.
Baru sekitar pukul 16.30, penumpang berhasil diturunkan satu per satu oleh polisi pariwisata dan teknisiButuh waktu setengah jam untuk menyelamatkan seluruh penumpang’’Tiap ke sini, saya selalu naik Flying TornadoTetapi, kejadian ini membuat saya kapok,” ucap Windri
Ditanya penyebab macetnya permainan yang diimpor dari Italia itu, Titik menduga ada kerusakan di bagian kompresor akibat naik turunnya arus listrik’’Mesin mendadak macet ketika memasuki putaran kedua atau baru 20 detik dari mesin jalan,” ujarnyaTitik tidak menjelaskan apakah para korban mendapat ganti rugi dari manajemenHanya, setelah mereka mendapat makan gratis di food court, pengelola membagi-bagikan souvenir kaus Jatim Park(gus/yn/jpnn/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maluku Kembali Rusuh
Redaktur : Tim Redaksi