jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian telah melakukan pendataan terhadap kapal yang terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/2) kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, dari pemeriksaan diketahui ada 34 kapal nelayan yang terbakar di sana.
BACA JUGA: Polisi Periksa 12 Orang Terkait Kebakaran Kapal di Muara Baru
Angkat tersebut didapatkan setelah anggota Polres Tanjung Priok dan Polres Jakarta Utara keliling dengan menggunakan kapal cepat di kolam labuh Pelabuhan Muara Baru.
Penyisiran dilakukan dari Dermaga Barat ke Dermaga Timur, begitu juga sebaliknya.
BACA JUGA: Orang Kuat di Pusaran Kasus Kebakaran Maut Kota Tua Dhaka
"Dari total 34 itu yang di dalam wilayah kolam ini ada 27 kapal. Kemudian, tujuh kapal ada di luar (kolam), karena pada saat kejadian sudah dibawa keluar," ujar Argo.
Namun, tak menutup kemungkinan jumlah kapal yang terbakar itu bisa bertambah. Karena, ada dugaan kapal terbakar dan tenggelam, sehingga tak sempat didata.
BACA JUGA: 3 Kapal Patroli Dikerahkan untuk Padamkan Api di Muara Baru
"Ada beberapa yang tenggelam. Pastinya belum tahu," ucapnya.
Argo pun mengaku sempat melihat kapal motor Arta Mina Jaya. Kapal itu disinyalir menjadi kapal pertama yang terbakar sebelum merembet ke kapal-kapal lainnya. Kapal tersebut kini sudah dievakuasi dan ditambatkan di Dermaga Barat Transit 15 A.
Diketahui, kebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru terjadi pada Sabtu (23/2) kemarin. Kebakaran berlangsung dari sore hingga malam. Api diduga berasal dari aktivitas pengelasan listrik di kapal KM Arta Mina Jaya. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ledakan Tabung Gas Sambar Gudang Bahan Kimia, 70 Tewas
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan