Total Aset Antam Mencapai Rp 42,85 Triliun, Naik dari Tahun Sebelumnya

Minggu, 31 Maret 2024 – 15:36 WIB
Ilustrasi - Salah satu pabrik PT Aneka Tambang Tbk di Pomalaa, Sultra. Foto: Supplied for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Total aset Badan Usaha Milik negara (BUMN) PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada 2023 mencapai Rp 42,85 triliun atau tumbuh 27 persen dibanding 2022 yang hanya sebesar Rp 33,64 triliun.

Menurut Sekretaris Perusahaan PT Antam Faisal Alkadrie, angka tersebut dapat dicapai melalui pengendalian biaya.

BACA JUGA: Didimax Gelar Trader Fest 2024, Berhadiah Emas hingga Mercedes Benz

Selain itu lewat optimalisasi kinerja produksi dan penjualan produk dari komoditas utama berbasis nikel, emas dan bauksit di tengah tantangan global yang mempengaruhi fluktuasi harga komoditas.

"Performa profitabilitas Antam tercermin dari capaian laba tahun berjalan 2023 yang mencapai Rp 3,08 triliun," ujar Faisal dalam siaran pers yang diterima, Minggu (31/3).

BACA JUGA: Untung Besar! Harga Emas Meroket Nyaris Rp 30 Ribu Per Gram

Faisal juga mengatakan optimalisasi tingkat produksi dan penjualan komoditas utama Antam mendukung capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization (EBITDA) 2023 yang mencapai Rp 6,55 triliun.

Antam dapat menjaga profitabilitas capaian laba kotor 2023 sebesar Rp 6,31 triliun dan capaian laba usaha 2023 sebesar Rp 2,62 triliun.

BACA JUGA: Antam Fokus Optimalkan Kinerja Produksi dan Penjualan

Capaian nilai laba bersih per saham dasar Antam tercatat sebesar Rp 128,07 per saham dasar pada 2023.

Dari sisi posisi keuangan perusahaan, Antam pada 2023 mampu memperkuat struktur keuangan yang tercermin dari nilai ekuitas konsolidasian perusahaan sebesar Rp 31,17 triliun, tumbuh 31 persen dibandingkan nilai ekuitas pada tahun buku 2022 sebesar Rp 23,71 triliun.

Pada 2023, Antam juga mampu menurunkan tingkat pinjaman berbunga (interest-bearing debt) yang terdiri dari pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman investasi sebesar total R p2,5 triliun, turun 17 persen atau sebesar Rp 501 miliar dari posisi pinjaman pada akhir tahun sebelumnya sebesar Rp 3 triliun.

Capaian penurunan tingkat pinjaman berbunga konsolidasian Antam 2023 didukung strategi optimalisasi idle-cash dan upaya penurunan beban bunga pinjaman.

Tercatat sepanjang 2023, total aset perusahaan mencapai Rp 42,85 triliun, tumbuh 27 persen dibandingkan 2022 sebesar Rp 33,64 triliun.

"Implementasi strategi operasional yang tepat melalui manajemen piutang usaha mendukung pertumbuhan profitabilitas Antam pada 2023, yang tercermin pada posisi arus kas bersih perusahaan dari aktivitas operasi sebesar Rp 4,36 triliun," ucap Faisal.

Menurutnya capaian tersebut memperkukuh struktur keuangan Antam yang mencatatkan posisi saldo kas dan setara kas pada akhir periode 2023 sebesar Rp 9,21 triliun atau meningkat signifikan 106 persen dari FY22 sebesar Rp 4,48 triliun. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Emas Makin Moncer, Meroket Lagi


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler