Totti Bertengkar dengan Burdisso

ROMA - Tekanan harus lolos ke babak 16 besar Liga Champions, agaknya membuat emosi pemain AS Roma gampang tersulutAkibatnya, pertengkaran pemain pun sulit dihindari

BACA JUGA: Empat Lokasi Baru, MotoGP Perluas Jangkauan

Bahkan melibatkan kapten Francesco Totti dan Nicolas Burdisso.

Perang mulut antara kedua pemain itu terjadi sejak akhir pertandingan hingga ke lorong menuju ruang ganti pemainBahkan, ketika sudah sampai di ruang ganti, pertikaian di antara mereka belum reda

BACA JUGA: Arema Protes Jadwal ISL dan LCA

Pertengkaran terjadi karena luapan emosi Burdisso.

Bek asal Argentina itu kesal karena mereka kebobolan pada menit ke-88 yang membuat CFR Cluj mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Lacina TraoreRoma memang tetap lolos, tapi situasi itu membuat Burdisso kesal karena riskan.

Burdisso tidak ingin konsentrasi para pemain Roma hilang dan bakal berpotensi kebobolan lagi yang membuat mereka bisa tersingkir

BACA JUGA: Pemain Pulang, Pelatih Intip Lawan

Kemarahan Burdisso kepada rekan-rekannya itu berusaha diredam Totti, tapi dia malah makin marah.

Namun, Totti membantah bisa terjadi pertengkaran di antara mereka"Itu hanya sebuah diskusi kecil antara kami berdua dan sangat wajar terjadi di sepak bolaTak ada yang perlu terlalu dikhawatirkan," ujar Totti, seperti dilansir Football Italia.

"Burdisso tidak ingin kami kebobolan gol yang akhirnya menyamakan kedudukan tersebut, kemudian dia begitu murka ketika hal itu terjadiSama seperti kami semua yang marah, sungguh," ujar pria yang dijuluki Pangeran Roma itu.

Totti mengatakan, hal itu wajar terjadi di antara para pemain tatkala berada dalam tekanan"Dia orang Argentina dan saya seorang Roma, jadi saya pikir wajar bila dua kepribadian yang tua saling berbenturan," bilang Totti.

Namun, Totti lega karena mereka sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besarMeski mereka berpotensi menghadapi lawan berat di fase knock outKarena berstatus runner-up grup, maka mereka harus melawan juara grup.

Itu artinya, calon lawan mereka antara lain Real Madrid, Barcelona, Tottenham Hotspur, Chelsea, Manchester United, Schalke 04, dan Shaktar Donetsk"Kami memang berada dalam bahaya, karena akan melawan tim-tim hebat," kata Claudio Ranieri, pelatih Roma.

Meski begitu, dia menilai semua tim memiliki peluang yang sama"Kami akan menghadapi dua pertandingan di kandang dan tandangSaya pikir kami juga tim yang tangguh dan bisa melewati tekanan itu," ungkap Ranieri. (ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap Riedl Dipertahankan