jpnn.com, JERMAN - Rangkaian kegiatan 'Touring Tiga Jari' berlanjut terus di berbagai kota di manca negara, dan terkini hadir di acara Dulur Ganjar Pranowo (DGP) Eropa pada Sabtu 27 Januari 2024 di Essen, Jerman.
Ratusan sukarelawan pendukung Ganjar-Mahfud dari berbagai negara ikut hadir untuk memberikan dukungan pada kegiatan pagelaran seni DGP Eropa yang mengangkat tema Ande-Ande Lumut.
BACA JUGA: Sosialisasikan 21 Program Ganjar-Mahfud, Diaspora Eropa Gelar Acara Touring Tiga Jari di Belgia
Acara pagelaran seni, pameran lukisan, drama kontemporer, diskusi kebangsaan dan bazaar yang dikemas oleh 'DGP' Eropa ini merupakan kegiatan kampanye dukungan untuk Ganjar-Mahfud dari diaspora Indonesia di Eropa khususnya di Jerman, dan dihadiri juga oleh relawan-relawan 'Europe for Ganjar-Mahfud' dari negara lain seperti Swiss, Belgia, dan Belanda.
Acara di Essen ini juga digelar secara 'online' dan dihadiri oleh Cawapres Prof. Mahfud MD secara daring untuk menyapa para pendukungnya di benua Eropa.
BACA JUGA: Touring Tiga Jari dan Warung D3mokrasi di Swiss untuk Mendukung Ganjar-Mahfud
Mahfud MD mengingatkan bahwa pemilu sudah semakin dekat, dan untuk itu setiap calon pemilih dan siapapun juga yang terlibat, perlu memastikan bahwa pemilu berjalan adil dan jujur.
Prof. Mahfud juga menyatakan bahwa dirinya sering ditanya dimana posisi politik Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, jika dibandingkan dengan paslon lain yang mengusung slogan “melanjutkan” atau “perubahan”.
Menurut Mahfud, pasangan Ganjar-Mahfud tentunya akan melanjutkan apa yang sudah baik dan akan memperbaiki apa yang masih perlu diperbaiki atau disediakan.
“Tidak mungkin semua yang sudah berjalan itu tidak ada ruang untuk perbaikan, dan tidak mungkin juga kita mau merubah semuanya, padahal ada hal baik yang sudah kita capai dan perlu dipertahankan”, ujar Prof. Mahfud.
Penjelasan ini mengukuhkan "21 Program Unggulan" Ganjar-Mahfud sebagai program yang paling ideal bagi rakyat Indonesia karena mencakup program baru, program yang dilanjutkan serta program yang masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan.
Ronny Talapessy, caleg PDI Perjuangan untuk DPR RI dari Dapil DKI Jakarta II yang hadir langsung di acara ini menyampaikan bahwa pada kenyataannya hukum di Indonesia masih sering kali tajam ke bawah dan tumpul ke atas dalam prakteknya.
"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan,” ujar Ronny.
"Dan hal ini sangat penting untuk dimulai dari kepemimpinan,” tambahnya.
Oleh karena itu Ronny percaya hanya pasangan Ganjar-Mahfud yang akan mampu menyelesaikan tugas- tugas ini mengingat rekam jejak dan pengalamanan mereka berdua yang jauh lebih tinggi dibandingkan paslon lainnya.
Yogi Jaelani, Ketua 'DGP' Eropa menyatakan bahwa dukungan diaspora Indonesia di Jerman kepada Ganjar-Mahfud semakin meningkat, terutama dengan semakin pahamnya para calon pemilih atas program yang ditawarkan, termasuk anggaran dana yang dibutuhkan dan prioritas program.
“Bandingkan program 'makan siang dan susu gratis' dari paslon lain dengan program 'Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana' yang merupakan bagian dari 21 Program Unggulan Ganjar-Mahfud," ujar Yogi.
"Gagasan dan program itu jangan sekedar hanya sebuah gimik, tetapi harus realistis, terukur dan dapat direalisasikan secara 'accountable'. Harus ada kejelasan tentang sumber anggaran, skala prioritas, asas manfaat dan mekanisme pelaksanaannya.
"Jangan sampai terjadi penghamburan dan penyalahgunaan anggaran yang notabene adalah uang rakyat. Rp 450 triliun per tahun itu adalah jumlah uang yang sangat besar dan bisa dipergunakan untuk merealisasikan banyak program lainnya,” ujarnya.
Dewi Sulasia, Wakil Ketua DGP Eropa menyatakan dirinya sangat bangga, berkat kerja keras seluruh tim dan relawan DGP Eropa, acara ini dapat berjalan dengan baik.
Selain itu, dirinya merasa bangga bahwa selain 'Europe for Ganjar-Mahfud' dan 'Touring Tiga Jari", acara tersebut juga dihadiri oleh organ pendukung Ganjar-Mahfud lainnya seperti 'GPGP Jerman', 'Team 8 Eropa' dan lainnya, serta 'USA for Ganjar-Mahfud' dan 'Australia for Ganjar-Mahfud' yang hadir secara daring.
Ketua 'Europe for Ganjar-Mahfud' Sakaria Wielgosz mengatakan Network diaspora dunia ini sudah terjalin sejak awal dan jumlahnya terus berkembang.
"Kami diaspora dari berbagai belahan benua akan terus secara solid menyuarakan dukungan untuk Ganjar-Mahfud,” ujar Sakaria di depan banner khas Pondok Tiga Jari yang menampilkan Tiga Janji Ganjar-Mahfud, yaitu: patuh pada Tuhan, taat pada hukum, dan setia pada rakyat.(ray/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean