Toyota Juga Incar Kimi

Sabtu, 03 Oktober 2009 – 09:51 WIB
Setelah bercerai dengan Ferari, kini Kimi Raikonnen menjadi Incaran Mrecedes dan Toyota. Kabarnya, Toyota paling ngebet menggaet Kimi, demi menggebrak sirkuit tahun 2010.
SUZUKA - Siapa bilang Toyota bakal mundur dari Formula 1" Di Sirkuit Suzuka Jumat kemarin (2/10), usai babak latihan Grand Prix Jepang, muncul tanda-tanda tim tersebut akan melanjutkan kiprahBukan hanya itu, ada kemungkinan tim itu bakal lebih garang dengan barisan pembalap superstar.
   
John Howett, presiden tim F1 Toyota, mengaku pihaknya sedang berbicara dengan manajemen dua pembalap papan atas saat ini, Kimi Raikkonen dan Robert Kubica."Kami tidak bicara langsung dengan Kimi

BACA JUGA: Persipura versus SFC di Makassar

Tapi ya, kami bicara dengan managemennya," kata Howett saat jumpa pers resmi FIA

    
"Dari dulu kami selalu berminat merekrut Kimi," ucapnya secara terpisah, seperti dilansir Autosport.Mengenai Kubica, Howett juga menegaskan bahwa pembalap Polandia itu ada di daftar incarannya

BACA JUGA: Danai ISL, Djarum Gelontorkan Rp37,5 M

Jumat pagi kemarin, sebelum babak latihan, Howett tampak berbincang dengan Daniele Morelli, manajer Kubica.
    
"Ya, tentu kami sangat tertarik (merekrut Kubica)
Mungkin kami akan bersaing dengan (Renault)

BACA JUGA: Giggsy Gabung Klub 150

Tapi kita harus melihat apa yang akan terjadi nantiSemoga kami bisa (meraihnya)Kalau tidak, masih ada alternatif lain," papar Howett.
    
Niatan Toyota untuk mendapatkan pembalap bintang ini tentu "menggoyang" seru pasar pembalap 2010Semula, tidak terlihat ada banyak alternatif menarikRaikkonen "yang baru bercerai dengan Ferrari-- disebut bakal kembali ke McLaren-Mercedes, tim yang menaunginya pada 2002-2006 laluKubica, yang mencari tim baru karena BMW bakal mundur, semula diperkirakan bakal bergabung ke Renault.
    
Dengan munculnya Toyota, daya tawar para pembalap itu langsung melonjakDalam beberapa pekan ke depan, perebutan pembalap bakal berlangsung seru.Masa depan Toyota memang sedang banyak dibahas di F1Pertama, mereka masih belum punya anggaran pasti untuk 2010, baru akan di-approve oleh bos-bos perusahaan itu di Jepang pada November mendatang.
    
Kedua, mereka telah melepas opsi pasangan pembalap Jarno Trulli dan Timo Glock untuk 2010Sehingga, kalau mundur, mereka tak punya hutang gaji pada pembalap mana pun.Menurut Howett, keputusan melepas Trulli dan Glock merupakan upaya tim untuk mengulangi lagi langkah dari "kertas kosong.?
    
Soal anggaran, meski belum disetujui, pihaknya sudah punya gambaranKalau pembalapnya mahal, dia mengaku tinggal menyesuaikan saja dalam anggaran yang ada"Ini sederhanaKalau kita membeli pembalap murah, kita tetap menggunakan uang di area lainBagi kami ini perhitungan gampang," ucapnya.Sementara itu, di Suzuka kemarin, Toyota memutuskan melakukan pergantian pembalapTimo Glock, yang pekan lalu finis di urutan dua di Singapura, ternyata sakitSecara mendadak, pagi kemarin Toyota memutuskan untuk menurunkan pembalap Jepang, Kamui Kobayashi.
    
Pembalap yang tahun ini berlaga di arena GP2 itu mengaku terkejut sekaligus senang dengan kesempatan ini"Saya tahu Timo sakitTapi saya tidak mengira dapat kesempatan ini," ucapnya.Kemarin, Kobayashi tidak bisa melaju "normal." Turunnya hujan di sesi kedua membatasi keinginannya untuk mendapatkan pengalaman sebanyak mungkin keliling naik mobil F1Apalagi, meski orang Jepang, dia mengaku jarang turun di Suzuka"Saya sudah enam tahun tidak mengemudikan mobil di sini," akunya.
    
Turunnya Kobayashi ini hanya bersifat sementaraPada babak latihan lanjutan dan kualifikasi hari ini (3/10), Timo Glock diperkirakan sudah kembali tampil bersama Jarno Trulli.Kata Dieter Gass, chief engineer Toyota, Glock tidak akan rugi banyakKarena hujan kemarin, praktis semua pembalap tidak bisa bekerja normal, menemukan setelan terbaik"Dia tidak akan kehilangan apa-apa meski tidak ikut latihan," tandasnya(aza)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSTK Layangkan Nota Protes ke BLAI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler