jpnn.com - JAKARTA - Tim Pencari Fakta Gabungan (TPFG) menyambangi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Selasa (23/8). Kedatangan tim tersebut untuk melihat video testimoni tereksekusi Fredi Budiman.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengatakan, sebelum melihat video itu, tim tentunya akan berkoordinasi dengan pihak Dirjen PAS agar diizinkan melihat video testimoni Fredi sehari sebelum dieksekusi mati.
BACA JUGA: Siap-siap Bulan Depan, Rekrutmen CPNS untuk Formasi Ini
"Siang ini tim berangkat ke kantor Kemenkumham, Direktorat Lapas untuk koordinasi melihat video. Kami ingin proaktif melihat video sesaat Fredi dieksekusi," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (23/8).
"Kami lakukan prosedur antar lembaga, sinyal untuk nonton isi video sudah dilakukan. Informasinya menonton dan meng-copy," tambah Boy.
BACA JUGA: DPR Tunda Setujui Perppu Perlindungan Anak Jadi UU
Sementara itu, dalam kasus ini, TPFG belum juga berhasil menemukan pengacara Fredi. Sehingga, untuk mengungkap testimoni Fredi soal pledoi belum bisa terkonfirmasi.
"Kami berharap kuasa hukum Fredi mau datang ke Polri untuk memberi keterangan seputar isi pledoi. Kami cari lawyer, dan ternyata sudah pindah kantornya. Kami berharap lawyer Fredi datang ke kami, kami perlu keterangan tambahan berkaitan keabsahan isi pledoi," pungkas Boy.
BACA JUGA: Mabes Polri Dukung Budi Gunawan Jadi Kepala BIN
Seperti diketahui, video testimoni Fredi Budiman diambil sehari sebelum dieksekusi mati regu tembak oleh Ditjen PAS Kemenkumham. Sampai saat ini, video itu masih disimpan rapat-rapat oleh pihak Kemenkumham.(Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 Travel Diduga Berangkatkan Haji Lewat Luar Negeri
Redaktur : Tim Redaksi