TPN Menduga Gibran Bakal Bermuka Pucat Jika Dipaksa Debat Cawapres

Sabtu, 02 Desember 2023 – 16:55 WIB
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, yang kini menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Foto: dokumen JPNN.com/M. Fathra Nazrul Islam

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo - Mahfud MD (TPN Ganjar-Mahfud) Muhammad Guntur Romli menduga Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menyimpan kekhawatiran apabila Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap menggelar debat cawapres Pilpres 2024.

Guntur menyebut TKN mengkhawatirkan Gibran sebagai pendamping Prabowo bakal memasang wajah tegang dan pucat selama debat khusus cawapres.

BACA JUGA: KPU Hapus Debat Cawapres, TPN Ganjar-Mahfud: Kami Tidak Pernah Menyepakati Itu

"Kubu Gibran tampaknya sudah membayangkan wajah Gibran yang tegang dan pucat kalau dilepas sendirian dalam debat cawapres," kata Guntur Romli melalui layanan pesan, Sabtu (2/12).

Politikus yang aktif di media sosial itu menuturkan sosok Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang juga menjadi cawapres di Pilpres 2024 bukanlah lawan mudah bagi Gibran dalam debat khusus cawapres.

BACA JUGA: Kunjungi Kota Pancasila di NTT, Ganjar Disambut Antusiasme Warga Ende

"Cak Imin, kan, terkenal dengan guyonan-guyonan yang menyerang dan nyelekit. Prof Mahfud terkenal dengan argumentasi, data, dan juga menohok," kata Guntur Romli.

Oleh karena itu, Guntur menduga kekhawatiran kubu Gibran soal penampilan putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu selama debat cawapres yang membuat KPU mengubah format sawala atau debat cawapres.

BACA JUGA: KPU Meniadakan Debat Khusus Cawapres, Guntur Romli Bereaksi Begini

"Makanya, format debat khusus yang dihadiri hanya oleh cawapres ditiadakan," kata Guntur Romli.

Ada tiga tokoh yang akan berdebat apabila KPU tetap melaksanakan sawala khusus bagi cawapres, yakni Muhaimin Iskandar , Gibran, dan Mahfud MD.

Sebelumnya, KPU mengubah format debat dengan meniadakan sawala khusus untuk cawapres demi memudahkan pemilih menilai kerja sama calon pemimpin Indonesia.

"Publik makin yakin team work (kerja sama) antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat," kata Hasyim kepada wartawan, Kamis (30/11).

Semula, debat kandidat bakal dilaksanakan lima kali dengan format dua kali khusus capres, satu kali khusus cawapres, dan dua kali bersamaan.

Namun, KPU mengubah format debat kandidat yang bakal dilaksanakan lima kali menjadi sawala dihadiri bersamaan oleh seluruh pasangan capres-cawapres. (ast/jpnn.com)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Meniadakan Debat Cawapres, Mahfud: Kalau Saya Siap Saja Mau Khusus Atau Tidak


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler