jpnn.com - KOTA BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu menyiapkan dana Rp 242 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2023 untuk pos tambahan perbaikan penghasilan aparatur sipil negara atau TPP ASN.
"Untuk TPP ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu pada tahun ini dianggarkan Rp 242 miliar," kata Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Ika Joni Ikhwan di Kota Bengkulu, Jumat (20/1).
BACA JUGA: Polisi Bongkar Kasus TPPO di Singkawang, 2 Pelaku Ditangkap
Menurut dia, besaran TPP yang akan diterima oleh ASN di lingkungan Pemprov Bengkulu sama dengan tahun sebelumnya, sesuai dengan jabatan dan kinerja mereka.
Perhitungan TPP ASN itu juga berlandaskan dengan kelas jabatan masing-masing pegawai. Kemudian, besaran anggaran tersebut akan dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI agar mendapatkan persetujuan.
BACA JUGA: Lebih Baik Jangan Ada Pilkades, Kepala Desa Angkat Saja dari ASN
"Setelah mendapatkan persetujuan, realisasi TPP ASN Pemerintah Provinsi Bengkulu sudah bisa dibayarkan," kata Ika.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu Yuliswani mengatakan bahwa besaran anggaran TPP tersebut menurun dari tahun sebelumnya.
BACA JUGA: TPP ASN Daerah Ini Naik 60 Persen, Tertinggi Menerima Rp 9,3 Juta
Meskipun demikian, penurunan anggaran tersebut tidak berpengaruh terhadap besaran TPP yang akan diterima ASN nantinya.
"Untuk besaran TPP pada 2023 lebih rendah jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. Namun, perubahan tersebut tidak memengaruhi pendapatan ASN di lingkungan Provinsi Bengkulu," terangnya.
Pada 2022, alokasi anggaran TPP dari APBD Rp 236,8 miliar untuk seluruh ASN di Pemprov Bengkulu yang berkisar 10.072 orang. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi