TPS Orang Penting Dijaga Ekstra Ketat

Rabu, 15 Februari 2017 – 05:28 WIB
Sejumlah personil kepolisian melakukan persiapan, jelang debat kedua pasangan calon Gubernur DKI Jakarta, yang digelar di Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1) malam. Foto: Ken Girsang/jpnn.com

jpnn.com - jpnn.com - Polda Metro Jaya memberi pengamanan ekstra ketat bagi sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada DKI. Termasuk di antaranya adalah TPS para pasangan calon (paslon) yang berlaga hari ini, Rabu (15/2).

Lokasi yang bakal mendapat perhatian khusus adalah di wilayah Jakarta Selatan. Pasalnya, sebagian besar calon mencoblos di wilayah tersebut.

BACA JUGA: Sehari Jelang Coblosan Anies Beli Burung, Buat Apa Ya?

Informasi yang dihimpun, calon Gubernur Agus Harimurti Yudhoyono memilih di TPS 6, Kelurahan Rawa Barat, Jakarta Selatan. Selain itu ada Cawagub Djarot Saiful Hidayat di TPS 8, Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan.

Lalu Cagub Anies Baswedan yang bakal melakukan pencoblosan di TPS 028, Kelurahan Cilandak Barat. Serta cawagub-nya Sandiaga Uno di TPS 01, Kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Kembali dari Tanah Suci, Bang Sandi Plong dan Lega

Hanya cawagub nomor urut 1 Sylviana Murni dan cagub nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang melakukan pencoblosan di wilayah berbeda, sesuai kediaman masing-masing. Sylvi di TPS 103, Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Sedang Ahok di TPS 54, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara.

”Pasukan kita geser ke lokasi pengamanan. Baik yang ada di TPS, dan kita berikan arahan tindakan apa saja yang akan diambil saat berada di TPS, PPK, PPS, dan tempat penghitungan suara. Semua kita siap," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Iwan Kurniawan, usai menghadiri Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS, Selasa (14/2).

BACA JUGA: Belasan Ribu Napi Diperkenankan Mencoblos Besok

Dia menambahkan, karena empat di antara enam kandidat itu mencoblos di Jakarta Selatan, pihaknya melakukan maping untuk melihat bentuk kerawanan seperti apa yang bisa diantisipasi.

”Makanya, kita siapkan tambahan personel untuk mengantisipasi kemungkinan adanya relawan-relawan pula. Kita ada penguatan pengamanan di TPS yang menjadi prioritas, dari sisi kerawanan, lalu kita lakukan patroli pula di kawasan rawan tersebut," paparnya.

Jumlah personel yang disiagakan di TPS ada 1.179 personel, dibantu Linmas. ”Tiap TPS ada dua orang Linmas, ada bantuan dari TNI, 1 SSK, lalu dari Brimob 3 SSK. Semua kita tempatkan di tempat-tempat prioritas dan kawasan rawan,” jelasnya lagi.

Dijelaskan Iwan, ada 112 TPS yang cukup rawan di Jakarta Selatan, sehingga pola pengamanannya pun sedikit berbeda dan personelnya cukup banyak.

”Kita sudah maping, ada indikator mengapa itu TPS menjadi cukup rawan. Seperti kemungkinan adanya konflik, gesekan, jarak antara kepolisian menuju lokasi, dan kerawanan banjir. Itu sudah menjadi bagian yang sudah kita petakan, termasuk TPS itu menjadi bagian dari massa salah satu paslon,” bebernya.

Kesiapan pengamanan juga dibenarkan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto. Dirinya menambahkan, bahwa lokasi TPS di wilayah Jakarta Selatan, yang terdapat cagub atau cawagub DKI akan dijaga ekstra ketat.

Tidak terkecuali, lokasi TPS yang dihadiri mantan presiden RI dan juga atau tokoh-tokoh partai. "Ya itu sudah termasuk dalam pengamanan ekstra ketat kepolisian," tandas Budi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo menambahkan, di momen Pilkada Jakarta ini dipastikan aman.

”Tidak ada yang rawan-rawan. Karena anggota sudah kita siapkan semuanya dalam pengamanan Pilgub DKI 2017 ini. Anggota sudah kita siapkan untuk bergeser di TPS-TPS yang ada di Jakarta, mereka akan berkoordinasi dengan panitia dalam pengamanan ini. TNI pun mendukung dan membantu tugas Kepolisian,” ulasnya.

Meski situasi kondusif, pihaknya tetap menerapkan status Jakarta Siaga Satu. ”Kita akan melihat situasi di lapangan, kita ada mekanismenya, kita menunggu. Nanti kalau ada suatu kejadian tentu masyarakat yang akan menilai, apakah itu menjadi suatu pelanggaran Pilkada atau hukum. Dan nantinya akan dilakukan evaluasi dan penelitian sehingga itu bisa dilaporkan,” tuntasnya. (ibl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuk, Buktikan Kegaduhan Itu Hanya Terjadi Saat Kampanye


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler