jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Pengelola TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, menerapkan sistem tumpang, baik jenazah muslim maupun non-muslim.
Hal ini dilakukan menyusul terbatasnya lahan blok pemakaman jenazah penderita COVID-19 di TPU tersebut.
"Sistem tumpang untuk yang ada keluarga di Pondok Ranggon. (Pakai) makam lama," kata Komandan Regu PJLP TPU Pondok Ranggon, Nadi saat dihubungi, Minggu (3/1).
Nadi memastikan, tidak ada jenazah Covid-19 yang harus menunggu untuk dikuburkan.
BACA JUGA: Data Terbaru Jumlah Pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran
Semua jenazah dikuburkan, tetapi penguburan tumpang dilakukan dalam satu makam.
Yakni dikuburkan dalam satu liang kuburan keluarga yang lebih awal meninggal dan dikuburkan di TPU Pondok Ranggon.
"Karena tempatnya yang enggak ada," ujar Nadi.
Nadi menyebut, setiap harinya tiga sampai lima jenazah Covid-19 yang harus dimakamkan di TPU Pondok Ranggon. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA JUGA: Dokter Kejang dan Sulit Bernapas Usai Menerima Vaksinasi COVID-19, Terungkap Penyebabnya
BACA JUGA: Posisi AW Terlacak, Unit Reskrim dan Intelkam Gerak Cepat di Malam Hari, Berhasil
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga