Tradisi Lumayan, Kroasia Punya Potensi Kejutkan Brasil

Kamis, 12 Juni 2014 – 18:14 WIB
Luka Modric. Getty images

jpnn.com - SAO PAULO—Kroasia mendapat kehormatan sebagai penantang pertama bagi tuan rumah Brasil di Piala Dunia 2014, Jumat (13/6) dini hari WIB.

Di atas kertas, negara pecahan Yugoslavia ini memang kalah jauh dari gemerlap skuat Brasil. Apalagi, Brasil berstatus tuan rumah.

BACA JUGA: Lawan Kroasia, Alves: Tak Ada Tekanan Besar Buat Brasil

Namun, Kroasia pernah mengejutkan publik sepak bola dunia lewat penampilan perdananya di Piala Dunia Prancis 1998. Mereka keluar
sebagai juara ketiga.

Sejarah sepak bola modern Kroasia mulai menyusul kemerdekaan negara tersebut dari Yugoslavia tahun 1991. Masuk sebagai anggota FIFA pada tahun 1993, negara berbentuk seperti Bulan Sabit ini berhasil lolos ke Piala Dunia 1998.

BACA JUGA: Alves Tak Ada Tekanan Besar Bagi Brasil

Di perhelatan tersebut mereka tergabung di Grup H bersama Argentina, Jamaika dan wakil Asia, Jepang. Hasilnya mereka berhasil mendampingi Argentina maju ke babak 16 besar, berkat dua kemenangan 3-1 atas Jamaika dan 1-0 melawan Jepang.

Di babak 16 besar mereka lolos sebagai partisipan di babak delapan besar dengan mengalahkan Romania.

BACA JUGA: Ferrari Jadikan Kemenangan Red Bull Inspirasi

Di perempat final Kroasia menghadapi ujian sebenarnya saat bertemu raksasa Eropa, Jerman. Namun Zvonimir Boban, dan kawan-kawan tampil tanpa beban dan mengusir Jerman dengan skor meyakinkan 3-0.

Kroasia masuk ke semifinal untuk menantang  tuan Rumah Prancis. Namun sayang laju Kroasia harus terhenti setelah kalah 2-1. Prancis dan Brasil berhak ke final. Sedangkan Kroasia harus puas dengan peringkat tiga setelah menang 2-1 atas Belanda.

Catatan membanggakan lainnya dari Kroasia di Prancis 1998 adalah menobatkan pemain mereka Davor Suker sebagai pencetak gol  terbanyak. Suker mencetak enam gol. Sementara itu di Piala Dunia 2002 di Korea-Jepang kegemilangan Kroasia tak berlanjut.

Mereka memulai laga di Grup G bersama Meksiko, Italia dan Ekuador. Hasilnya mereka hanya sekali menang saat menundukkan
Italia dengan skor 2-1.

Selebihnya mereka kalah 0-1 atas Ekuador dan 0-1 atas Meksiko. Hasil tersebut membuat mereka harus angkat koper karena mengakhiri fase grup di peringkat tiga. Kroasia kembali tampil di Piala Dunia Jerman 2006. Di perhelatan ini nasib Kroasia sama dengan Piala  Dunia 2002.

Mereka harus pulang lebih dulu karena hanya finis di tempat ke tiga pada fase grup. Mereka harus merelakan Brasil dan Australia sebagai wakil Grup  F di babak 16 besar. Di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Kroasia gagal tampil setelah kalah bersaing di kualifikasi zona Eropa.

Barulah di 2014 mereka kembali  bisa ikut serta.  Bedanya kini Kroasia dihuni oleh sejumlah bintang yang bermain di liga-liga utama dunia. Seperti  Darijo Srna, Luka Modric, Ivan Rakitic, Eduardo, Ivica Olic, Nikita Jelavic dan Mario Mandzukic. Akankah Kroasia kembali memberi kejutan? Potensinya ada. Namun kita lihat saja nanti. (zul/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas Urbaningrum dan Anies Baswedan Kompak Jagokan Brazil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler