Tragedi BEI, Korban jadi Fobia Ketinggian

Rabu, 17 Januari 2018 – 15:59 WIB
Lantai satu di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Senin (15/1) ambruk. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Tak ada tanda-tanda saat selasar gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) akan ambrol.

Beadrict, salah satu korban merasakan semuanya berjalan normal saat dia berada di atas selasar itu.

BACA JUGA: Sebelum Ambrol Ada yang Berbisik Jangan ke Selasar BEI...

Beadrict yang berdiri di selasar paling depan, sempat melihat-lihat ke lantai bawah. Walaupun masih pagi, tapi suanana di Gedung BEI sudah ramai.

"Nggak ada perasaan apa-apa. Cuma hitungan menit tiba-tiba terasa ada gempa dan akhirnya kami jatuh ke bawah," ujarnya.

BACA JUGA: Mengharukan, Para Mahasiswa Itu Disambut Isak Tangis

Saat itu, lanjutnya, semua berteriak panik dan banyak yang menangis. Beadrict yang tertimpa teman-temannya mengalami patah tulang di pinggang.

"Saat itu saya berusaha ke luar dan berjalan 'ngesot'. Saya lihat teman-teman ada yang tertimpa puing-puing reruntuhan," tuturnya.

BACA JUGA: Selain Diana, Si Cantik ini Juga Mengalami Kejadian Buruk

Walaupun mengalami kejadian buruk, Beadrict mengaku tidak kapok ke BEI lagi.

"Saya kan belum lihat banyak jadi pengin ke situ lagi. Cuma sekarang saya takut ketinggian," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata, Tak Hanya Diana yang Mendengar Bisikan Aneh Itu


Redaktur : Mesya Mohamad
Reporter : Mesya Mohamad, Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler