jpnn.com - PALANGKA RAYA - Ahmad Ardiyanto,16, warga Jalan Pelatuk II, Palangka Raya, Kalteng, tewas tenggelam di danau bekas galian pasir di Desa Petuk Liti, Kecamatan Kahayan Tengah, kemarin (25/3).
Informasi yang dihimpun Kalteng Pos (Jawa Pos Group), Ahmad tenggelam saat berupaya menyelamatkan pacarnya, Nurul Aina, yang hendak tenggelam. Nurul Aina saat itu terpeleset saat berselfie bersama lima teman lainnya.
BACA JUGA: Ya Ampun... Masih SMA Sudah Nyambi Jadi LC Karaoke
Kapolsek Kahayan Tengah Iptu Hariyanto menyebutkan, awalnya rombongan yang berjumlah 11 orang tiba di lokasi sekitar pukul 11.20 WIB. Setiba di lokasi danau itu, sekumpulan remaja itu langsung berfoto bersama dilanjutkan berenang.
Saat berfoto, Nurul Aina terpeleset dan nyaris tenggelam, tapi langsung ditolong Ahmad dengan cara menariknya sampai ke pinggir. Diduga bermaksud bercanda, korban menyelam lagi dan muncul lagi ke permukaan di hadapan Nurul Aina, sehingga Nurul Aina terkejut.
BACA JUGA: Terobosan Keren Bupati Kukar Dongkrak Kunjungan Wisatawan
Lagi, korban menyelam dan mengarah sedikit ke tengah danau itu. Nahas, tubuh korban tak muncul lagi. Hal itu memunculkan kekhawatiran teman-temannya. Setengah jam ditunggu tak kunjung muncul ke permukaan, akhirnya teman-temanya mencari bantuan warga.
“Tak lama, tubuh korban berhasil ditemukan warga. Saat dibawa ke puskesmas, hidung korban mengeluarkan darah. Tapi, tidak ada tanda-tanda kekerasan,” katanya.
BACA JUGA: DPR: Jangan Hanya Salahkan Kemenkumham
Informasi Kalteng Pos di lapangan, korban yang masih duduk di Kelas 1 SMK Negeri 4 Palangka Raya itu sedang menikmati liburan bersama rekan-rekan sekolahnya. Korban sendiri tidak pandai berenang.
“Saya dengar kabar jam mereka pukul 09.00 WIB ke sana. Saya gak ikut,” kata rekan sekelas korban yang ikut melayat seraya minta namanya tidak ditulis di media.(ram/tur/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Misteri Helm di Lokasi Gantung Diri
Redaktur : Tim Redaksi