jpnn.com - BATU – Untuk sementara, dugaan Siswanto, 25, warga Dusun Ngukir Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, malam Jumat wage lalu, karena motif frustasi. Yakni, dua kali berencana melamar gadis, selalu gagal.
AKP Waluyo, Kasubag Humas mendampingi Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata membenarkan kejadian tersebut.
BACA JUGA: Dua Kali Batal Lamar Gadis, Pilih Mengakhiri Napas Sendiri
“Polisi tetap melakukan penyelidikan, dugaan sementara karena bunuh diri,” jelasnya.
Ketika olah TKP, memang ditemukan darah di sekitar mulut dan leher korban, Tetapi diduga percikan darah tersebut, akibat korban yang meloncat dari ketinggian.
BACA JUGA: Serba Hitam, Malam Jumat Gantung Diri di Pohon Adem Ati
“Simpul tali adalah simpul hidup, kami juga temukan bekas kaki korban saat memanjat pohon,” ujar Waluyo.
Dari tempat kejadian perkara, polisi mengamankan barang bukti helm warna hitam, dompet hitam, sandal jepit hitam tali biru, HP Nokia warna hitam, jaket hitam, celana jeans hitam dan tali tambang warna kuning.
BACA JUGA: Rutan Membara, Masjid tak Terjilat Api
Pertanyaannya, siapakah yang mengantarkan korban ke lokasi kejadian lantaran polisi juga menemukan sebuah helm.
Padahal selama ini, korban memang tidak memiliki motor. (muh/ira/lyo/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TEGANG! Penjemputan Aceng Diwarnai Tembakan
Redaktur : Tim Redaksi