Tragis! Bocah Tewas Ditabrak Motor saat Kejar Layangan

Senin, 12 September 2016 – 16:06 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - LAMPUNG - Seorang bocah di Jalan Martadinata, Gang Pekon Ampai Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur (TbT), Bandarlampung tewas ditabrak sepeda motor, Minggu, (11/9).

Tragisnya, Nofal Saputra, 10, anak dari pasutri Helmi Yakub dan Samsiah tersebut ditabrak saat mengejar layangan di dekat rumah korban, tepatnya di depan bidan Lis.

BACA JUGA: Informasi Penting bagi Pelanggan PLN Kaya tapi Nikmati Setrum Bersubsidi

Korban yang masih kelas 3 SD di salah satu sekolah di Bandarlampung, meninggal dunia sekitar pukul 13.00 WIB di RSUDAM setelah dirujuk dari Puskesmas Kedaung, Keteguhan.

Ia ditabrak oleh pengendara sepeda motor pada saat dirinya sedang mengejar layangan. Namun, pengendara tersebut berhasil melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor miliknya yaitu Motor yamaha F1 ZR, warna hitam tanpa plat nomor.

BACA JUGA: PNS Jabar Kurban Ribuan Kambing

Bambang Irawan (38), saksi mata yang melihat kejadian mengatakan, dirinya sempat membawa korban ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pertolongan.

“Kejadian nya saya tidak jelas, saya hanya melihat korban sudah tergeletak. Karna saya kenal kepada orang tuanya, saya langsung membawanya ke puskesmas dan segera memberitahu orang tuanya,” jelasnya seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini (12/9).

BACA JUGA: Hati-Hati..Bule Jerman kini Pindah Ngemis di Surabaya

Dirinya tidak mengetahui bahwa pelaku pengendara motor tersebut sudah melarikan diri.

“Saya tidak tau, karna saat itu kondisi ramai dan panik. Saya rasa dia (pelaku), melipir makanya kami tidak ada yang tau,” tambahnya.

Ia menambahkan, pada saat membawa korban ke puskesmas, korban mengalami beberapa luka yang cukup parah di bagian kepala. “Yang saya lihat saat saya membawanya, korban mengalami luka lobang dubawah bibir dan kaki, memar ditulang rusuk, dan kepala dekat matanya benjol. Dari puskesmas tidak sanggup, sehingga pihak puskesmas merujuk korban ke RSUDAM,” tambahnya.

Sementara itu, Hanafi (53), kakek korban mengatakan, tidak mengetahui kejadian yang membuat cucunya tersebut meninggal dunia.

“Saya dikabarkan oleh orang depan yang melihat kejadian bahwa cucu saya ditabrak motor dan sedang berada di puskesmas. Saat itu saya datang ke puskesmas dan segera membawanya ke RSUDAM,” jelasnya, saat berada di kediamannya.

Ia menambahkan, cucunya meninggal dikarenakan luka yang cukup parah dibagian kepalanya.

“Cucu saya meninggal saat tiba du RSUDAM, dan menurut keterangan dokter luka yang cukup parah dibagian kepalanya. Dimakamkan hari ini juga di pemakaman keteguhan,” tambahnya. (cw11/adi/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wah..PNS Purabaya Tergiur Jadi Pegawai Pusat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler