Tragis, Kisah Cinta Sesama Jenis Berakhir di Ujung Pisau Dapur

Kamis, 10 November 2016 – 05:29 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - BONE - Api cemburu membuat kisah cinta pasangan sesama jenis berakhir tragis. Dua wanita yang selama dua tahun memadu kasih pisah. Satu di antara mereka nekat menghabisi pasangannya.

Vivi Mulyadi alias Vhiter (26), warga Jalan Gunung Klabat Kota Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tewas di tangan kekasihnya sendiri, Irma Sapitriani (20), warga Desa Watu, Kecamatan Barebbo, Bone. 

BACA JUGA: Memalukan! Kepala Desa dan Politikus Korupsi Program Air Minum

Korban dibunuh dengan menggunakan sebilah pisau dapur.

Peristiwa ini berlangsung Selasa dinihari (8/11) pukul 01.30 Wita di sebuah indekos di Jalan Salak, Watampone. Irma pun diamankan Satuan Reskrim Polres Bone untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

BACA JUGA: Pria Sangar Tantang Ahmad Dhani Duel Sampai Mati

Irma yang ditemui di ruang penyidikan Polres Bone, mengaku awalnya hanya menakut-nakuti kekasihnya itu dengan menggunakan pisau. Namun, senjata tajam tersebut ternyata melukai leher Vhiter.

”Saya cuma mau menakut-nakuti saja dan hanya bermaksud melukai tangannya. Tapi waktu saya ancam, dia mengelak. Akhirnya kena lehernya,” terang Irma, seperti dikutip dari Berita Kota Makassar, Rabu (9/11).

BACA JUGA: Istri Mau Menikah Lagi, Suami Gantung Diri di Sel Tahanan

Vhiter yang sudah terluka di bagian leher, kata Irma, sempat membalut lukanya itu dengan baju. Oleh rekannya yang lain, korban dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa Vhiter tak tertolong akibat mengalami pendarahan yang cukup banyak.

Sebelum kejadian, korban dan pelaku sama-sama menenggak minuman keras hingga mabuk. Dalam perjalanan pulang, keduanya bertengkar di atas motor hingga akhirnya mereka terjatuh.

Meski begitu, keduanya masih bisa melanjutkan perjalanan menuju rumah kos yang selama ini mereka tinggali berdua. Di rumah kos ini, pertengkaran pun berlanjut.

Pemicunya, ada seorang wanita lain di dalam kamar kos tersebut. Diduga, perempuan ini juga punya jalinan asmara dengan Vhiter.

Irma yang bekerja di sebuah salon tak jauh dari tempat kosnya, mengaku sangat cemburu saat ada wanita lain di dalam kamarnya. Meski sebenarnya ia tidak tega menghabisi nyawa kekasihnya itu, karena mereka sudah berpacaran selama dua tahun.

Polisi yang mengetahui kejadian ini, langsung ke lokasi kejadian dan mengamankan Irma. Petugas juga menyita barang bukti pisau dapur yang panjangnya sekitar 15 cm. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Irma kini menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Bone.

Kapolres Bone, AKBP Raspani membenarkan kejadian ini. Pelaku dan barang bukti berupa pisau dapur sudah diamankan.

”Motif pembunuhannya dilatarbelakangi masalah cemburu pasangan sesama jenis. Kasusnya kami proses. Tersangkanya sudah kita amankan. Ini untuk menghindari kemungkinan yang bisa saja terjadi. Siapa tahu ada pihak yang mau balas dendam,” kata Raspani.

Dari pengakuan Irma, ia sudah lama tidak bersama orangtuanya dan lebih memilih tinggal dengan Vhiter. Orang tuanya tak terima setelah mengetahui anaknya berhubungan asmara dengan sesama jenis. Irma pun pergi meninggalkan rumah orang tuanya di Desa Watu. (amr/rus/b/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Ampun, Harga Cabai Merah Sampai Sebegini Mahalnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler