Tragis, Pelajar Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat, Isinya Begini

Selasa, 25 April 2017 – 15:36 WIB
Gantung diri. Ilustrasi Foto: JPG/dok.JPNN.com

jpnn.com, KERINCI - Eko, 16, siswa SMK Negeri 2 Sungaipenuh warga RT 1 Desa Bunga Tanjung, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar mandi rumahnya di Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Setinjau Laut, Kabupaten Kerinci, Riau, Senin (24/4) sekitar pukul 14.00 WIB.

Remaja tiga bersaudara ini ditemukan kakaknya di kamar mandi dalam kondisi tergantung.

BACA JUGA: Bu Rina, Kenapa Nekat Banget?

Peristiwa itupun membuat warga Bunga Tanjung heboh, karena korban dikenal sebagai remaja berprilaku baik.

Slamet, 55, salah seorang keluarga korban mengaku, Eko merupakan siswa SMKN 2 Sungaipenuh. Di mata keluarga dia dikenal anak yang baik dan penurut.

BACA JUGA: Suami Gantung Diri, Tinggalin Surat Buat Istri, Isinya Menyedihkan Sekali

"Dia anak yang baik, punya tiga saudara, ibu korban di Malaysia," jelasnya.

Slamet mengatakan, pihak keluarga menerima dengan ihklas apa yang terjadi pada korban. Seluruh keluarga tentu merasa sangat terpukul dan berduka atas kejadian ini.

BACA JUGA: Lukman Edy: Riau Dapat Tambahan Dua Kursi DPR

"Kami keluarga belum tahu penyebab kenapa dia nekat gantung diri, saat kejadian rumah sepi, yang pertama mengetahui adalah kakaknya," katanya.

Menurut keterangan kakak korban, saat itu kakaknya baru pulang dari Sungaipenuh. Ketika masuk ke kamar mandi, pintunya terkunci dari dalam.

Kakaknya mendobrak dan melihat korban tergantung dan langsung diturunkan. Jenazah Eko akan dikebumikan pada hari ini, Selasa, di Desa Bunga Tanjung.

Kapolsek Setinjau Laut, IPTU Harmen membenarkan kejadian itu. Bersama anggota, Kapolsek langsung datang ke lokasi kejadian. Kapolsek melakukan identifikasi dan melihat kejadian.

Di lokasi, dikatakan Kapolsek kejadian ini murni merupakan aksi gantung diri. Karena ditemukan seutas tali di lokasi tempat korban melakukannya.

"Korban atas nama Eko, gantung diri di kamar mandi rumahnya," kata Kapolsek.

Sedangkan keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. Sehingga Polsek tak bisa melakukan tindakan penyelidikan lebih lanjut.

Dari keterangan yang diperoleh di lapangan, sebelum meninggal, korban sempat menuliskan pesan di kertas yang berisi mengenai permintaan maaf kepada orangtuanya.

Dalam kertas itu, korban mengatakan bahwa kemarin adalah hari terakhir baginya.

"Sempat ada nulis pesan kalau dia minta maaf ke orangtuanya, dan menyebut sebagai hari terakhirnya," kata salah seorang keluarga.(sap/nas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga! Korban Mengakhiri Hidupnya dengan Cara Tragis


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
gantung diri   Riau  

Terpopuler