jpnn.com - JAKARTA - Sungguh tragis nasib Sandiaga Uno. Sempat diumumkan secara lisan oleh Prabowo Subianto sebagai calon gubernur DKI Jakarta jagoan Gerindra, kini dia hanya menjadi ban serep.
Gerindra memutuskan nama Sandi sebagai calon gubernur yang akan diusung pada Pilkada DKI 2017 melalui Rakornas pada 29 Juli 2016.
BACA JUGA: PAN Tuding Pimpinan Komisi II Manipulasi Hasil Rapat
Sebelumnya Sandi sudah mengikuti proses penjaringan calon yang digelar partai berlambang kepala garuda itu.
Dia pun intensif melakukan blusukan ke seluruh penjuru ibu kota demi meningkatkan elektabilitas.
BACA JUGA: PKB Pertimbangkan Nama Yusril
Namun, hingga hari ini Gerindra belum juga mengeluarkan surat keputusan untuk meresmikan pencalonan Sandi.
Padahal, masa pendaftaran pasangan calon tinggal hitungan hari.
BACA JUGA: Irman Gusman Ditangkap, Akom Tetap Dukung Penguatan DPD
Menurut Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur DPD Gerindra DKI Syarif, pencalonan Sandiaga memang tidak lagi jadi prioritas partainya.
"Pencalonan Sandiaga Uno bukan opsi utama Partai Gerindra," kata Syarif di Kebon Sirih, Senin (19/9).
Syarif mengungkapkan Gerindra kini menempatkan cagub PDIP sebagai opsi pertama untuk mengalahkan petahana Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Dengan kata lain, Sandiaga ditempatkan sebagai calon cadangan alias ban serep.
Bahkan, lanjut Syarif, Gerindra rela menunggu PDIP hingga batas akhir pendaftaran cagub dari parpol pada 23 September.
Dengan catatan, partai berlambang banteng moncong putih itu tidak mengusung Ahok.
"Skenario kesatu bersama PDI-P tetap ditunggu injury time," ujar Syarif. (rmol/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB: Biar Partai Lain Saja yang Ribut
Redaktur : Tim Redaksi