Transaksi Narkoba Masih Berlangsung, Kampung Aceh Kembali Digrebek

Senin, 13 April 2015 – 01:35 WIB
Transaksi Narkoba Masih Berlangsung, Kampung Aceh Kembali Digrebek. Foto: Dok/Batampos/JPNN.com

jpnn.com - SEIBEDUK - Penggrebekan Polda Kepri dan Polresta Barelang di kawasan Kampung Aceh dan Kampung Tower Mukakuing, Seibeduk belum membuat wilayah itu bersih dari aktivitas judi dan transaksi narkoba. Buktinya, dalam razia cipta kondisi, polisi masih mengamankan tersangka pengedar narkoba dengan barang bukti paket sabu, alat hisap (bong), Minggu (12/4) dini hari.

Sebelum menggrebek kampung narkoba itu, polisi mengepung lokasi yang dibagi menjadi dua tim. Tim pertama yang diisi Shabara Polresa Barelang menyebar di sekitar jalan masuk dan kawasan Dam Mukakuning, sementara tim ke dua langsung masuk dan menggeledah lokasi.

BACA JUGA: Ninja vs Scorpio, Satu Tewas

Hanya saja, dalam penggrebekan itu, seluruh pengunjung dan warga setempat sudah meninggalkan lokasi. Di warung dan pondok masih terlihat kartu judi dan minuman dingin, sedangkan barang haram tersebut tampak berserakan di lantai. Diduga, razia tersebut sudah diketahui sebelum polisi mendatangi lokasi.

Polisi kembali menggeledah rumah yang kembali menjadi target transaksi narkoba. Di depan rumah berukuran 3x4 polisi menangkap basah salah seorang tersangka pengedar sabu berinisial Ib. 

BACA JUGA: Pak Jokowi, Tolong Tuntaskan Proyek Jalan ke Ibu Kota Pegunungan Bintang

Ia sempat mengelabui polisi dengan menyembunyikan barang haram tersebut. Namun, setelah digeledah polisi mengamankan satu paket sabu yang disimpan di dalam pot bunga.

 "Barang itu saya dapat dari teman dan mau saya jual lagi. Saya jula baru sekali," aku pria berprofesi penjual buah ini.

BACA JUGA: PNS Penganiaya Istri Bakal Dijemput Paksa

Polisi kemudian menggeledah pengunjung berinisal Rb, 24. Ia diamankan karena tidak bisa menunjukkan dokumen sepeda motor yang dikendarai merk Honda Beat dengan nopol 3411 MH. 
"Saya mau jemput teman cewek. Tadi saya antar ke sini (Kampung Aceh) tetapi pas dijemput tidak ada lagi," ujar warga Nagoya ini.

Dalam razia tersebut, polisi juga mengamankan double stick dari salah seorang pengunjung berinisial At. Alat itu akan dipergunakannya untuk memukul salah seorang warga Kampung Aceh.

"Saya mau cari orang untuk balas dendam. Dia tiga bulan lalu bacok saya di kepala dan punggung. Dan pelakunya tinggal di sini," ujar At sambil menunjukkan luka tusukan tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Seibeduk AKP Donris Pasaribu yang ikut dalam razia itu mengatakan penggrebekan dilakukan karena adanya laporan warga mengenai kembalinya aktivitas transaksi narkoba. "Karena ada laporan warga," ujarnya singkat. (cr5/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Staf Tata Usaha Sekolah Cabuli Empat Bocah Kelas 2 SD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler